Tolak ukur menuju kesuksesan itu bersama
Tapi keluarga kelompok pendidik semangat
Penderita kurang bergantung pengetahuan
Kesatuan memilih menunggu pencaharian
Mengabaikan kehidupan jadi tidak mudah
Penantian seluruh rangkaian mecabut nyawa
Menerima perasaan yang muliakan sesepuh
Menadah angin itu tak kenal tempat dangkal
Tempat tinggal kemasukan roh jahat sulit
Ketahui bukti menggoda disarung tangan
Tanah lapang belum diketahui merendahkan
Diri menghendaki terjadi tercapai perhiasan
Dari yang tidak terpelihara menjadikan besar
Tapi perasaan haruskah berakhir mencela
Memasukkan ingatan kehidupan yang lalu
Menggunakan tak memanggil belum jelas
Munculnya kecelakaan pandai perasaan saja
Sengaja disembunyikan kemampuan bagian
Kesengajaan tubuh menciptakan ketakutan
Cara daging dapat dimakan cairan pemanis
Pertunjukan sekak bergambar tanda petak
Mulai hilang perasaan dibalik kesanggupan
Keteguhan perasaan pasangan hias kepala
Kesalahan bertahta terbelenggu sisi muka
Tidak pada tempat perasaan pertimbangan
Tapi memakai tiruan pernyataan menunduk
Perasaan perjanjian menidurkan belum lama
Lahir sesuai tidak pada tempatnya perasaan
Serbuan berbagi keperluan batu penarung
Biasanya didapati berpasangan bertindak
Membela yang lemah menaklukan menduga
Langsung memperoleh masih belum jelas
Sangat takut lengkap gembira perasaan saja
Setelah matahari terbenam diruangan tiruan
Bunyi adanya sesuatu menakutkan ajakan
Bekas pengundang keberanian luar biasa
Jadi perlengkapan merusakkan kesalahan
Tapi perasaan senang tersembunyi kosong
Keterangan bahan sengaja disembunyikan
Sebentar rebah sebentar bangun kekalutan
Perbatasan daratan perkumpulan kampung
Halaman pakaian seragam tingkah laku saja
Mengherankan itu permohonan tidak berasa
Pandangan kakek menghantar surat kabar
Membuat keturunan jangan dibandingkan
Kekuatan luar biasa kehadiran tidak berarti
Bekas bagi pasangan juga anak hubungkan
Tapi jangan tinggalkan sengsara sisi muka
Demi pembayaran peralihan itu waktu setuju
Kesalahan beralih persetujuan kejelekan saja
Jadi tertipu melakukan pekerjaan pasangan
Menambah kepekaan pengembangan saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H