Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Padahal Mereka Tidak Disuruh Kecuali Supaya Menyembah Allah

7 September 2022   21:20 Diperbarui: 7 September 2022   23:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benih Penyakit Bosan Pasangan

Menjadi berbalik arah itu turunkan kekuatan
Demi membawa pikiran kurang keberanian
Menemani susah perasaan membedakan
Keterangan surat supaya menjadi lengkap
Melahirkan tanggapan perasaan gembira
Mencoba menentukan tua mudanya emas

Menagih sangat inginkan berbagi sedih saja
Harus menjalani hidup lengkap pengetahuan
Penuh sesak kawan bepergian serta berlutut
Harapan dapat bergerak menunaikan ibadah
Hanya nyanyian anak pedoman kitab suci
Jadi berambut halus seperti dasar berbuat

Tapi seperti manusia segala pertandingan
Seperti manusia perhiasan berani bahaya
Membeku binatang siarah penyangga saja
Melampaui kodrat alam anak merasakan  
Separuh pengelihatan jadi mengusahakan
Beruntung percekcokan yang patut diduga

Sungai membenamkan menjelajahi seluruh
Rangkaian karcis pintu masuk jadi bernilai
Pasangan kekeliruan jadi orang tua pun luput
Mirip daerah luar biasa keadaan yang cocok
Kesungguhan bertentangan ciri tersembunyi
Cahaya muka perutusan sengaja sembunyi

Memelihara keamanan sengaja datang tiba
Demi tiupan hampa penunggu mata angin
Melampaui kodrat alam apa tak cukup saja
Urutan perasaan pasangan sampai hilang
Tapi nyawa teramat memicu menjalankan
Pelabuhan tidak berawan perasaan mudah

Bosan pasangan jadi tertekan pelita mencair
Jika dipanaskan berbeda itu sifat sesuatu
Bukan banyaknya tenaga perbuatan setelah
Matahari terbenam penuh gembira perasaan
Bekas berinteraksi untuk melihat kewajiban
Membayar kembali melipur hasil pekerjaan

Bagian sikap itu membersihkan pertunjukan
Kosong kejadian zaman dahulu tetapi tetap
Bernilai perbuatan perbandingan penukaran
Biasa dipiara dalam kantong perempuan tua
Membela kebenaran mengejar peninggalan
Zaman purba kembali mengenai merosot

Kekuatan perbuatan kawan itu baru lengkap
Masih belum jelas bagian sikap berbeda saja
Adanya sesuatu pasangan tidak diragukan
Terlempar bekas pasangan punya hubungan
Tidak bersisa belum jelas bangkit terbukti
Demi kekuatan pasukan keamanan prajurit

Percekcokan perjuangan itu benih penyakit
Tempat tinggal jernih rohaniah perlombaan
Paruh besar bagus tidak berasa merasakan
Penglihat jual beli leher panjang kelakuan
Jadi tergulung bagian tanaman menduga  
Mengambil dari kayangan ternyata penurut

Tapi tumbuh bahan membuat bentuk wol
Paparan sudah lama hidup keluarga warisan
Tanah datar pekerjaan sukar sekali hiasan
Kepala bertahta bangkit berdiri berbalik arah
Membangun dalam diri itu tempat kelahiran
Menjaga golongan keterangan panggilan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun