Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janganlah Biarkan Penyakit Ketakutan Menemani Kehidupan

28 Agustus 2022   21:30 Diperbarui: 29 Agustus 2022   09:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musibah Pesona Pembersih Gelisah

Usaha akhiri kesan memasukan kebajikan
Kurang bimbingan permohonan bersyukur
Percampuran minuman binatang kesehatan
Kurang menikmati pembohongan kendaraan
Menghadiri pasangan hidup terima keadaan
Pemberi keluar atau masuk patah pembersih

Tanggapan perasaan mirip terulang kembali
Tinggal bergaul saling mengajak pembaruan
Pembenci itu kurang perhatikan keperdulian
Keinginan kesanggupan merusak perkakas
Kendalikan mulut yang merusak ketenangan
Menarik menghirup minuman pertandingan

Pemanis salah arah jika mengelabuhi mata
Memberi sokong kejadian telah lama berlalu
Tandingan kelihatan itu pekerja mengetahui
Selalu diliputi khawatir angan buruk acak
Secara pertahanan pertajam penglihatan
Luar biasa menjaga keamanan sembunyikan

Keadaannya tahan menghadapi cobaan saja
Tinggal sudah hilang nyawa sampai berhasil
Menamatkan pendidikan terakhir selamat
Malam kepandaian memalsukan perbuatan
Simpang siur tiruan cepat terkenal bujukan
Perasaan secara tetap perangkap pesona

Masih belum jelas tulang daun nyiur hiasan
Kepala bertahta balon kecil terlihat sengaja
Sembunyikan tidak mudah ditiru ukuran lebih
Bagian sikap kelompok itu mengejar tempat
Minum warisan jangan dibandingkan bagian
Ingin bertemu kabar tidak lain kejadian saja

Mungkin menanggung perasaan itu khawatir
Mengandung janin perkawinan kemolekan
Tidak ingin berakhir sengaja disembunyikan
Gigi taring sudah tidak terpikat kekayaan
Kedudukan kemampuan ganjaran mampu
Menguasai jangan bersedih menadah angin

Tapi tak kenal tempat dangkal ditepi sungai
Kosong makanan sengaja disembunyikan
Arah pasangan melayani penumpang barang
Dagangan luas tidak tercapai buat gelisah
Batu berharga perasaan wanita cari makan
Keberuntungan sering menutupi sebenarnya

Semua keinginan bagian urutan usir cuaca
Buruk tempat tinggal tertentu menanggung
Pembiasan sinar matahari kecewa perkataan
Ingin bertemu jangan dibandingkan pemilik
Peruntungan menakutkan jadi tiruan tempat
Menanam penunggu mata angin itu melebihi

Ukuran jual beli sayur daun lebar membatasi
Tulus perasaan hasil keuntungan keluarga
Tentukan pasangan hidup perkakas cerita
Isi perasaan pasangan seakan membantu
Melaksanakan keseluruhan hiasan kepala
Bertahtakan kelompok pertandingan beregu
Terbelah jadi beberapa bilangan musibah
Berawal kata ucapkan pasangan percobaan
Mengetuk rupanya itu pembebasan ingatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun