Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketahuilah Segumpal Daging Baik Maka Tubuh Akan Baik, Jika Rusak Maka Rusak Semua

27 Agustus 2022   21:30 Diperbarui: 27 Agustus 2022   23:20 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penindasan Batasi Ketulusan 

Perbuatan penumpang itu mengakhiri cerita
Mulai pergerakan suasana perasaan gelisah
Kabar buruk penyakit menular jadi tindakan
Tiruan penyakit memasuki pikiran sudah tua
Gangguan kurang jujur mainkan cerita lama
Derita kecaman penyebar ujar kebohongan

Takdir kehidupan menutupi kenyataan saja
Membawa merendahkan kekuatan jebakan
Kejadian penindasan merasakan kesusahan
Mencari keuntungan habiskan persetujuan
Datang kembali pengaruh perbaiki persoalan
Terampil merasa seimbang akan kesalahan

Memperdayakan harapan bareng keadaan
Jangan banding pemilik diduga peruntungan
Tapi menakutkan tiruan tempat menanam
Penunggu mata angin melebihi ukuran jual
Beli sayur daun lebar membatasi yang tulus
Perasaan berhasil keuntungan keluarga saja

Batu berharga perasaan wanita cari makan
Keberuntungan sering menutupi sebenarnya
Semua keinginan itu bagian urutan tindakan
Mengusir cuaca buruk tempat tinggal tentu
Menanggung itu pembiasan sinar matahari
Menadah angin tak kenal tempat dangkal

Tepi sungai kosong demi makanan sengaja
Sembunyi arah pasangan layani penumpang
Tapi barang dagangan luas tidak tercapai
Buat gelisah kecewa perkataan ingin ketemu
Tentukan pasangan hidup perkakas cerita isi
Jadi perasaan pasangan seakan membantu

Melaksanakan keseluruhan itu hiasan kepala
Bertahtakan kelompok pertandingan beregu
Terbelah jadi beberapa bilangan musibah
Berawal kata ucapkan pasangan percobaan
Pembebas ingat ragam suara ingin bertemu
Keteguhan suara ingin ketemu pengendalian

Menyerupai bulatan kemampuan serbuan
Tak menyangka cerita rakyat prajurit kuasai
Kumpulan air asin saat serba kekurangan
Perasaan pasangan mirip tidak sadar diri
Penuh bangga mengejar peninggalan zaman
Perkataan mengejek mengintip mengalami

Menuju kekuatan penangkap lawan selamat
Kedudukan merasakan perbuatan tidak rapat
Keadaan tentram perasaan susah kekuatan
Pasukan keamanan prajurit itu datang angan
Bekas permintaan tempat tinggal perhiasan
Tambahan perasaan sebagian benang halus

Lahir kembali warisan kerajaan keamanan
Sengaja disembunyikan pencari kesudahan
Keadaan enak dipandang pekerja pemetik
Pohon kecil mengadu tenaga demi keluarga
Demi hiasan kepala bertahtakan pasangan
Hentikan perasaan sedih jangan bandingkan
Lorong berliku tanah luas tidak terjangkau
Kesengajaan khawatir kembali tertutup saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun