Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malu Itu Tidak Datang Kecuali Pada Kebaikan

20 Agustus 2022   21:00 Diperbarui: 20 Agustus 2022   23:24 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beradaptasi tanpa berubah sistem pikiran
Kesan keindahan bertahan menarik cerita
Meniru pengorbanan jadi terbiasa dikerjakan
Cerita besar menderita tindakan ancaman
Kelompok itu mengembalikan perbandingan
Jangan curi kelahiran kekayaan perdamaian

Kurang dahsyat kebohongan telah ketebak
Menjauh bertanding terburu gairah perasaan
Sengaja disembunyikan dinding pembatas
Rangkain percaya diri memberikan terbaik
Uji coba kendalikan perasaan dikehidupan
Bukan berbuat seperti manusia tapi barang

Meski berputar biasa diatas juga kebawah
Meniru kegiatan menaiki tangga tujuan saja
Perasaan keadaan tentram diperbuat cepat
Tanpa melebihkan kebiasaan telah terbiasa
Mampu menghadapi cobaan meski bahaya
Pelajaran sudah terlewat tapi belum jelas

Pembelaan sering tak akan dapat manfaat
Mulai terlihat salah arah peran tidak tercapai
Mungkin malu agak takut melanggar nasihat
Merasa tidak senang kepuasan diri membela
Kalau lemah pasangan mata jahat menaruh
Berbuat seperti manusia teramat berjalan

Membela kebenaran kehidupan kemampuan
Sulit bercocok tanam daun muda mencari
Setelah yang berhak menerima jadi lengkap
Mengembang bibir mengasihi keseluruhan
Bagian tanaman baru cerita rakyat pasangan
Daratan bidang berisi tiga kejadian urutan

Menjaga keseimbangan aliran air tidak keruh
Bukan permintaan pecah menjadi kekuatan
Penunggu mata angin kumpulan ukuran saja
Mengejar susunan ada perasaan mengasihi
Keadaan adonan sejagat pelita penerangan
Dapat terbang nyanyian bekas pertandingan

Lancang pasangan tidak terima sengsara
Urutan hidup mencelaka penyerangan penuh
Melampaui kodrat alam pertengkaran kecil
Telusuri seluruh rangkaian menadah angin
Tak kenal tempat dangkal ditepi sungai saja
Perbuatan tidak curang keadaan tentram

Berbohong bencana ketetapan itu perasaan
Mengatakan tidak sesuai perbuatan berubah
Kesan pertandingan tidak terikat jadi pujaan
Pacuan buat berdebar saja barang kesukaan
Pertemanan tempat usungan perasaan kuat
Membawa bulatan panas tak tenang kembali

Pembungkus seluruh rangkaian pemborong
Sangat diinginkan tulisan makanan lengkap
Sengaja disembunyikan bukan permintaan
Sesuai ada yang sama bukankah kau tahu
Tidak kelihatan kawan bertemu menghisap
Saat mangsa tersesat diluar awang jatuh

Bangun pekerjaan tangan sebidang tanah
Memberi pelajaran sampai jadi beruntung
Pemimpin lembaga untuk belajar menyesal
Pasangan rangsangan pelepasan kesatuan
Hitungan terbelah jadi beberapa bilangan
Binatang kecil perhiasan yang tidak kelihatan
Hiasan kepala bertahta berbuat sebanding
Pencipta alam tergulung bagian tanaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun