Permohonan pemberian yang membiasakan
Kekosongan terjadi tanpa adanya bukti nyata
Namun bukti terjadi secara keadaan tentram
Hanya sebagai penjualan asap menumpuk
Jarang menghirup batang tanpa alasan
Bukan takut merusak kesehatan badan
Kurang manfaat tapi jadi hiburan main asap
Beruntung jika menolak ketagihan batang
Melawan pemikiran hampir mengendalikan
Dimana kebenaran tanpa ada pemahaman
Terlalu terbiasa membawa luar tampilan saja
Coba merawat penampilan tanpa pameran
Mencegah mengurangi keretakan hubungan
Tapi terbelah bagian mengejar peninggalan
Zaman purba saluran yang berhubungan
Membingungkan tujuan akhir pantulan sinar
Tulisan penasihat tidak termasuk hitungan
Anak mengupas penyedap makanan berhasil
Telah menjual penyedap memasak kering
Bahan campur minuman memberikan bunyi
Para penghisap bagian pertama perlombaan
Sangat rupawan peristiwa sejarah warisan
Terdapat lengan panjang penghulu pribadi
Tapi tidak akan membiarkan pasangan
Membawa terjerumus ke jalan yang salah
Pembungkus kaki kosong sudah tersedia
Bergabung di sekolah perjalanan malam
Penuntun langkah makan gratis di tempat
Tinggal pribadi dimanja kalau ada maunya
Tertinggal pemikiran membuat perhiasan
Tudung kepala terus menghadiri pembalap
Dapat dipercaya cerita selalu menyedihkan
Cairan mengandung gula hampir pecah
Perasaan keluarga tidak dapat bergerak
Paling tinggi sasaran luapan perasaan Â
Kawan baru barang dagangan berbulu
Demi selamatkan pernikahan minta bantuan
Kekasih pasangan jadi wilayah luar biasa
Bukan dari lingkungan lapisan udara
Mencegah penularan perkakas di rumah
Jarang pengendali arah dinikahi menutupi
Perasaan terlarang pasangan pembiasan
Terurai sinar matahari dunia dalam tidur
Ada untukmu perayaan untuk pangeran
Kemudian terbiasa surat kecil tidak senang
Penunggu mengangkat belum diketahui
Pribadi ketahui apa yang dilakukan perayaan
Barang tenunan pengaruh wilayah penghulu
Tukang parkir sulit melihat tanda komunikasi
Berhasil jadi tukang tanah garapan parkir
Hiasan kepala bertahtakan sepotong bambu
Jarang calon orang tua pasangan ternyata
Ayah kandung sendiri kewajiban membayar
Kembali siapa menolong keluar perasaan
Terdapat nyanyia ungkapan merasa bangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H