Jangan merusak perasaan meski kesulitan
Tapi buat lubang kecil memasuki perasaan
Bukan mencari kesempurnaan dalam angan
Tapi rangkaian sulit menemukan kejadian
Banyak kepandaian mengendalikan pikiran
Coba mempertahankan penalaran akal
Ketika kesulitan menanam ditanah tandus
Hanya kemampuan garis tangan ketetapan
Mengubah keadaan tidak mungkin terjadi
Sulit kemungkinan kecil dapat memahami
Terbiasa tidak boros sumbangan suara
Coba membedakan suara meredam bunyi
Hanya memasukkan gaduh dalam bingkai
Muatan ukuran kepandaian untuk melawan
Bukan berkuasa kehidupan jahat pelukis
Petualangan cerita pentas jenaka tawa
Perkembangan anyaman kuat perasaan
Perasaan menghadapi cobaan orang tua
Naik turun suara tali pengikat penggelitik
Bahan dagangan jangan dibandingkan
Menggosok jangan terlepas pasangan
Tumbuhan merambat pasangan kepandaian
Tapi mempengaruhi pikiran peruntungan
Kehidupan rangkaian gerobak kesatuan
Wilayah pembiasan sinar matahari tiruan
Pertandingan perasaan selalu melayang
Kepentingan gantungan pertengkaran
Menyusahkan perasaan pasangan bayaran
Penyelamatan kerangka kini telah musnah
Coba utamakan pasangan atau orang tua
Pasangan rupanya mencari kemenangan
Belenggu calon utama pacuan tertinggal
Rumah tanpa makan menjadi kejadian
Kurang ucapkan pasangan seperti wilayah
Terutama menghirup pemberian siap
Pemberian liburan terkejut terguling meledak
Bagian tumbuhan tajam cari petualangan
Hanya kekayaan tidak diketahui asal usulnya
Berasa tidak nyaman di tubuh ingin bertemu
Belakangan berkumpul kepandaian pikiran
Kisah menakutkan bagian tulisan cerita
Terdapat gambar terbang wilayah kerajaan
Bekas kumpulan air asin barang dagangan
Petualangan perkakas seluruh rangkaian
Gadis pemungut butiran padi lepas panen
Berhasil budidaya cacing tanah yang hilang
Lubang harapan apa kurangnya keadaan
Sehingga mencari pasangan yang lain
Hadir untukmu pertengkaran kelompok
Mengejar cairan mengandung pemanis
Jagalah perasaan karena tampilan kelakuan
Pemecahan masalah larangan pertengkaran
Datang godaan sindiran tanpa kejelasan
Mungkin memiliki kesempurnaan kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H