Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Orang Gila Berkuasa di Sekolah

3 April 2021   09:47 Diperbarui: 3 April 2021   09:48 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @SAHABAT VEKTOR

Makin besar penderitaan
Makin besar perdamaian
Dengan cara mempersulit ijazah
Seperti itu orang sadar atau sudah gila
Orang sadar pasti mengalah
Orang gila bahagia
Tapi orang sadar menderita

Money politik dibangun kuat
Menguras uang orang tua mahasiswa
Mahasiswa kesayangan diperjuangkan
Hanya mereka yang terpilih diberi kemudahan
Seperti kemampuan yang dimiliki tuhan

Mahasiswa sadar hanya mengikuti skenarionya
Bagaimana guru memberikan jalan mahasiswa
Bukankah guru menjadi sosok orang tua saat di sekolah
Guru menjadi berkuasa mahasiswa yang menderita
Skenarion imposible yang disusun terlalu memberi beban
Mahasiswa didorong untuk berperan  
Untuk melakukan tindakan yang dapat menguntungkan

Kekuasaan dapat membutakan mata seseorang
Berkuasa tidak pernah kenal usia
Semua itu tinggal bagaimana cara mengelola
Bukan dengan mempersulit urusan orang
Seharusnya memberikan jalan kemudahan
Jika memang merasa dirinya memiliki kemampuan tuhan

Dampak dirasakan oleh satu orang
Keberhasilan bakalan dirasakan oleh banyak pihak
Jika peran berhasil dilakukan
Kehidupan telah dirusak oleh mereka
Keinginan untuk bekerja harus ditunda
Karena memang syarat untuk bekerja harus memiliki ijazah
Ijazah diambil mengikuti prosedur dari sekolah
Kenapa harus mengejar yang bukan menjadi takdirnya
Jangan mudah menyerah untuk meraih cita-cita
Karena masih banyak jalan untuk menuju roma
Semoga yang mempersulit juga mendapatkan karma

Semakin orang berkuasa akan terkikis perasaan cinta
Setiap pria ditakdirkan untuk memiliki wanita
Pria harus menghargai perasaan wanita yang mencintainya
Karena cinta memang tidak harus memiliki
Tapi harus menghargai yang memiliki perasaan
Perasaan seseorang bukan untuk dipermainkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun