Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak Pernah Tidak Dianggap

18 Agustus 2020   10:00 Diperbarui: 3 Januari 2021   21:33 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@SAHABAT VEKTOR, PUSAT JASA DESAIN GRAFIS

Sosok bapak tua berjuang mencari nafkah
Tiap pagi bangun berjuang demi keluarga
Setiap hari berjualan didepan rumah
Berjuang membangun usaha untuk masa depan anak dan istrinya

Ijazah sekolah sudah tiada
Berbekal pengalaman dari ayah kandungnya
Menjadi petani ilmu warisan dari keluarga
Sehingga pengalaman diwariskan ke anaknya

Ingin menambah pendapatan
Sehingga bekerja keras
Makin banyak kebutuhan
Berjualan minuman keras

Bapak memiliki sedikit pengetahuan
Cuman itu yang bisa dilakukan
Meski banyak hinaan
Akhirnya diremehkan

Jangan pernah menghina usaha orang tua
Coba bantu dan merasakan usaha mencari nafkah
Bantu meringankan beban orang tua kita
Sebelum membangun keluarga yang sakinah mawadah warahmah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun