Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bintang Kehidupan

15 Agustus 2020   10:00 Diperbarui: 15 Agustus 2020   10:03 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua pasangan yang sudah ditakdirkan
Pada pertemuan pertama ditempat bekerja
Rasa mulai tumbuh dengan perlahan
Untuk menyatakan perasaan dan membentuk ikatan

Tali kasih sayang yang telah dipersatukan
Mengambil langkah ke tahap pernikahan
Cara menciptakan Kehidupan kekeluargaan
Telahirkan sosok anak yang harus diperjuangkan

Sosok anak yang terlahirkan kedunia
Bentuk kasih sayang dari kedua orang tua
Karena buah jatuh tidak jauh dari pohonnya
Akan melanjutkan perjuangan kedua orang tua

takdir yang baru telah tertuliskan
Kehidupan didunia ada dua jalan pilihan
Jangan biarkan seorang anak merasakan jalan kegelapan
Jadikan dia sebagai bintang kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun