Maraknya "Bisnis Kera" yang Dilakukan Makhluk yang Berbentuk seperti Kera

Berikut merupakan ciri – ciri dari strategi Monkey Business.

• Pelaku menjanjikan keuntungan yang besar dengan effort yang kecil.
• Bisnis yang melibatkan perputaran uang dalam jumlah besar, misalnya penipuan berkedok tabungan travel, asuransi, arisan, dan sebagainya.
• Korban bisnis biasanya mendapatkan keuntungan abnormal diawal, sehingga dihari selanjutnya menaruh dana lebih banyak.
• Obyek bisnis yang tidak jelas, mempunyai harga yang tidak wajar yang tiba – tiba naik karena kondisi tertentu.

Cara Menghindari Strategi Monkey Business

• Jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang berlipat
  Para pelaku monkey business biasanya akan menawarkan profit yang besar agar calon korbannya tertarik. Ketika korban sudah tergiur maka dikemudian hari pelaku akan membawa lari dana yang sudah anda tanamkan kepada pelaku.
• Hindari sindrom FOMO
  Anda perlu menghindari sindrom FOMO (Fear Of Missing Out). FOMO adalah kekhawatiran berlebihan jika tidak mampu mengikuti suatu tren. Contohnya pada saat lagi trennya batu akik, orang – orang berbondong mencari batu akik dan rela membeli dengan harga yang sangat tinggi. Nyatanya batu akik tersebut tidak terlalu memiliki kegunaan yang banyak dan dapat menguras kantong anda untuk mendapatkannya.
• Pahami cara bisnis menghasilkan profit sebelum memakai produk
  Agar terhindar dari hal tersebut, anda harus menganalisis bagaimana bisnis tersebut bekerja hingga mendapatkan keuntungan. Jangan terlena dengan keuntungan yang dijanjikan tanpa mengetahui bagaimana bisnis tersebut berjalan. Dengan begitu anda bisa menilai bisnis tersebut mengarah ke strategi monkey business atau tidak.
• Hindari transaksi barang tidak umum
  Selanjutnya adalah menjauhi transaksi barang yang tidak umum diperjual belikan. Pasalnya salah sati ciri monkey business adalah memperjualbelikan hal yang tidak wajar dan harganya naik di kondisi tertentu.
• Cek legalitas Lembaga sebelum membeli
  Cara menghindari monkey business yang terakhir adalah dengan selalu mengecek legalitas lembaga sebelum melakukan transaksi. Karena jika tidak ada legalitas Lembaga pelaku akan berani melakukan Tindakan yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu jika terjadi hal – hal yang merugikan anda bisa melaporkan ke pihak berwajib.