Mohon tunggu...
Rizal Agatha Erdin Agesyah
Rizal Agatha Erdin Agesyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer yang tengah menjalani tugas akhir di semester 8

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Berdayakan Ibu PKK: Pelatihan Pembuatan Lilin dari Limbah Minyak Goreng untuk Kurangi Pencemaran dan Solusi Pemadaman Listrik

9 Februari 2024   23:16 Diperbarui: 9 Februari 2024   23:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu (27/01/24) mahasiswa Tim I KKN UNDIP mengadakan Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Lilin dari Limbah Minyak Goreng. Kegiatan ini dilakukan di Sanggar Seni Kalingga, Dusun Kaligandu, Desa Grabag, Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK dusun Kaligandu. Kegiatan ini dilakukan dengan demonstrasi pembuatan lilin dari limbah minyak goreng atau yang disebut minyak jelantah. Lilin ini dapat berguna ketika terjadi pemadaman listrik dan dapat mengurangi pencemaran akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan.

Limbah minyak goreng atau yang biasa disebut minyak jelantah merupakan minyak sisa hasil penggorengan yang telah digunakan berulang kali dari limbah rumah tangga. Beberapa reaksi akan terjadi pada minyak goreng yang telah digunakan berulang kali yang dapat menyebabkan kualitasnya menurun. Minyak jelantah biasanya langsung dibuang begitu saja ke saluran pembuangan atau ke atas tanah.

Limbah minyak goreng yang dibuang sembarangan ke pipa pembuangan dapat menyumbat saluran pipa, karena pada suhu rendah minyak dan lemak akan membeku yang menyebabkan jalannya air terganggu. Limbah minyak goreng juga dapat memiliki dampak negatif bagi lingkungan apabila dibuang sembarangan diantaranya rusaknya ekosistem perairan karena tertutupnya permukaan air dengan lapisan minyak yang dapat membuat peningkatan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biologycal Oxygen Demand (BOD) sehingga sinar matahari tidak dapat masuk ke perairan dan berakibat pada kematian biota-biota perairan, selain itu limbah minyak goreng yang dibuang sembarangan ke tanah dapat mencemari tanah yang berakibat pada penurunan kesuburan tanah, dan masih banyak lagi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Oleh karena dampak yang ditimbulkan dari pembuangan minyak jelantah secara kurang benar oleh masyarakat Dusun Kaligandu dan untuk menjaga lingkungan dari pencemaran lingkungan, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari jurusan Kesehatan Masyarakat yang bernama Intan Puspa Yunianti melakukan edukasi dan pelatihan terkait pemanfaatan minyak jelantah yang sudah tidak terpakai menjadi lilin sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dusun Kaligandu dan tidak menimbulkan kerugian bagi aspek kesehatan manusia dan lingkungan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini dihadiri peserta sesuai target yaitu 23 ibu-ibu PKK Dusun Kaligandu. Kegiatan ini berisi demonstrasi terkait pembuatan lilin dari limbah minyak goreng. Terdapat penjelasan terkait apa itu limbah minyak goreng dan dampaknya bagi lingkungan maupun makhluk hidup di sela-sela demonstarsi pembuatan berlangsung.

Kegiatan edukasi dan pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dusun Kaligandu dalam pengolahan limbah minyak goreng atau minyak jelantah  untuk dapat dijadikan lilin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan  masyarakat, mengurangi limbah minyak goreng atau minyak jelantah, menjaga kesehatan lingkungan, menjadi alternatif usaha warga, dan menjadi alternatif warga apabila terjadi pemadaman listrik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun