Magelang (29/01/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro menyelenggarakan sosialisasi pencegahan korosi menggunakan cairan coolant (campuran oli dengan aquades) pada Senin, 29 Januari 2024, di Dusun Kaligandu, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pabrikk usuk dan reng dari bambu.
Korosi sendiri adalah Perusakan material ( terutama logam ) karena bereaksi dengan lingkungannya. Korosi juga dianggap kembalinya logam ke bentuk aslinya di alam, dalam hal ini korosi mengakibatkan kerugian karena hilangnya sebagian hasil usaha manusia memurnikan logam. Diadakannya sosialisasi ini dikarenakan pada mesin pemotong dan alat perkakas di pabrik banyak yang telah mengalami korosi, korosi ini bisa menyebabkan kegiatan pemotongan bambu tidak lancar dan hasil potongannnya tidak bagus atau terdapat bercak korosi.Â
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari jurusan Teknik Mesin yang bernama Muhammad Daffa Zainuddin memberikan sosialisasi untuk pekerja dan pemilik pabrik usuk dan reng dari bambu agar tetap bisa menjalankan perkerjaan dengan lancar dan mendapatkan produk yang bagus.
Sosialisasi dimulai dengan penjelasan mengenai korosi secara umum, mencakup definisi, faktor-faktor terjadinya korosi, kerugian akibat korosi, dan langkah-langkah pencegahan korosi. Setelah itu, mahasiswa KKN memberikan salah satu contoh bagaimana cara pencegahan korosi dengan menggunakan cairan coolant (campuran oli dan aquades) dengan komposisi campurannya dan memberikan contoh bagaimana pengaplikasikannya secara langsung.
Melalui sosialisasi ini, harapannya adalah pekerja dan pemilik dapat melakukan pencegahan korosi pada mesin pemotong dan alat perkakas di pabrik agar saat proses pemotongan bambu dapat berjalan dengan lancar dan produk yang dihasilkan berkualitas tanpa adanya bercak korosi pada bambu.
