Ketakutan dunia akan ideologi isis semakin menjadi-jadi. Dikabarkan lebih dari 40 Negara telah sepakat untuk berkoalisi guna menghadapi kelompok yang dikabarkan kini memiliki 100.000 anggota tersebut, meskipun peran dari Negara-negara tersebut belum lah jelas, baik itu menerjunkan kekuatanya secara langsung ke medan pertempuran, atau hanya mendukung di balik arena pertempuran. tetapi jelas lah sikap tersebut menunjukan ketakutan yang amat luar biasa.
Isis belakangan ini menjadi sorotan dunia, sempalan dari kelompok al-qaeda tersebut berkembang begitu cepat, satu persatu kota-kota penting baik di suriah maupun di irak telah dikuasai mereka. Pergerakan mereka telah mencapai perbatasan negara-negara jazirah arab yang lain, seperti Negara Turki di sebelah utara, daerah otonomi Kurdistan dan Iran di sebalah timur, di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Negara Kerajaan Saudi Arabia, dan di sebalah barat terdapat Negara Yordania dan Libanon, malah sebagian dari wilayah Negara-Negara tersebut dikabarkan telah di kuasai isis, seperti kota Labwa dan kota Alamhaziyah yang berada di utara Libanon.
Ketakutan yang dialami oleh negara-negara di Jazirah Arab dan negara-negara dunia pada umumnya itu adalah hal yang sangat wajar, melihat pencapaian isis yang luar biasa dengan waktu yang relatif singkat. Terlebih apabila isis bisa menguasai  pantai barat Suriah, itu tandanya akan semakin mengancam keberadaan Negara-Negara Eropa dan Afrika Utara, mengingat daerah tersebut berhadapan langsung dengan laut Mediterania dan hal tersebut menunjukan sejengkal lagi langkah isis menuju daerah Afrika dan Eropa.
Tetapi apa yang dilakukan oleh Amerika dan 40 negara lain dengan membentuk suatu koalisi yang begitu besar itu tidak lah tepat. mengingat kelompok yang identik dengan senjata AK-47 buatan Uni Soviet tersebut, bukan lah kekuatan yang begitu besar apabila di bandingkan dengan Negara-Negara yang bersatu dalam koalisi besar tersebut.Apabila itu dilakukan, seperti layaknya beberapa keledai yang di kerumuni oleh pasukan kuda dan pasukan gajah yang siap menyerang.
Karena apabila itu dipaksakan dikawatirkan pasuka koalisi itu malu karena kalah sama segerombolan orang yang identik dengan senapan AK-47, sehingga cukuplah mereka itu dilawan oleh beberapa keledai lagi yang sama-sama membawa senjata AK-47.
