Ada beberapa mitos perawatan kulit yang bisa jadi pernah Anda dengar atau malah Anda menjalankannya. Bukannya manfaat yang Anda dapat, malah dapat merusak kulit indah Anda. Seperti diungkap WebMD, inilah mitos tersebut :
1. Semakin tinggi SPF, Semakin baik perlindungannya
Ada tiga jenis sinar ultraviolet (UV) : UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVA menembus kulit luar terdalam, mengubah pigmen kulit kita sehingga menjadikan kulit kita coklat kekuning-kuningan. Sinar UVB merupakan sinar matahari yang paling membakar. Sinar ini juga dapat merusak DNA kulit kita dan menyebabkan proses penuaan, perubahan pigmen, dan carcinoma (tumor). Sedangkan sinar UVC diserap oleh atmosfir sehingga tidak sampai menembus bumi.
Sun Protection Faktor (SPF) yang ada pada sunscreen mengacu pada jumlah sinar UVB. Sunscreen, oleh sebab itu, dibutuhkan untuk melindungi baik terhadap sinar UVA maupun UVB. Cari kandungan SPF paling tidak 15 dan salah satunya mengandung : mexoryl, oxybenzone atau avobenzone (Parsol 1789) untuk perlindungan sinar UVA, atau titanium dioxide atau zinc oxide (yang dapat menghalangi sinar UVA dan UVB).
2. Tidak perlu menggunakan Sunblock pada cuaca berawan
Bahkan pada hari berawan pun, radiasi UV dari matahari dapat menembus permukaan bumi. Jadi, ada baiknya Anda menggunakan sunscreen setiap hari, dan gunakan kembali setiap dua jam dan setelah berenang atau berkeringat.
Dan jangan mudah percaya, hanya dnegan menggunakan make-up dengan SPF, lantas Anda terlindungi. Berdasarkan Leslie Bauman, MD, direktur Grup Kosmetik Universitas Miami dan penulis The Type Skin Solution, Anda harus membubuhkan 14 sampai 15 kali dari jumlah makeup orang normal akan menggunakan untuk mendapatkan SPF pada label bedak. Hal yang sama datang dari foundation dan makeup cair. Pastikan Anda menggunakan sunscreen sebagai tambahan untuk makeup Anda.
3. Men-scrub kulit wajah akan membuat kulit tetap sehat dan bebas dari jerawat.
"Ketika Anda men-scrub wajah Anda, sama saja Anda menggerus minyak yang melindungi wajah Anda. Dimana peerawatan yang menyebabkan bintik merah pada kulit dan terasa seperti terbakar," kata Sandy Johnson, MD, seorang dermatologist. Ia juga menambahkan, gunakanlah pembersih yang lembut dan dunakan pelembab atau sunscreen.
4. Produk Antiaging dapat menghapus kerutan
Secara sederhana, krim anti-kerutan dapat mengembalikan hidrasi kulit dan membuat kulit terlihat lebih baik untuk sementara waktu. Ada satu produk yang memiliki sejarah dan reputasi yang baik sebagai penghilang garis halus, bagaimanapun, retinoid adalah bahan perbincangan.
Sering dijual dengan anam "Retinol atau "Tretinoin", krim ini dapat menembus kulit dan meningkatkan pergantian sel kulit. Penelitian menunjukkan keefektifan mengobati jerawat, mengurangi garis halus dan kerutan, serta mengurangi risiko penuaan akibat sinar matahari. Untuk penggunaannya, konsultasikan dengan dokter Anda.
Kim juga merekomendasikan penggunaan krim anti-oksidan yang mengandung vitamin C, tetapi hati-hati terhadap produk tiruan, pastikan Anda mendapatkannya pada perusahaan yang dipercaya memproduksi produk berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H