Mohon tunggu...
Rizal Zuhdy
Rizal Zuhdy Mohon Tunggu... Dokter - Simple medical doctor

Seorang dokter umum yang gemar berbagi informasi dan pengetahuan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Kongenital Atresia Ani

11 Februari 2019   22:10 Diperbarui: 2 Juni 2019   13:29 2388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar tabel klasifikasi atresia ani menurut pena

Baca lebih lengkap informasinya di sini:

Penyakit kongenital atresia ani

Definisi Atresia Ani

Atresia ani atau yang sering disebut sebagai malformasi anorektal adalah suatu kelainan kongenital yang menunjukan keadaan tanpa anus atau dengan anus yang tidak sempurna. Kelainan ini sebagai akibat dari abnormalitas perkembangan embriologi anus, rektum dan traktus urogenital, dimana septum tidak membagi membran kloaka secara sempurna. Kelainan atresia ani dapat berupa kelainan tunggal ataupun bersama dengan kelainan kongenital lainnya yang dikenal dengan istilah VACTREL (vertebral, anal, cardiac, tracheooesophageal, renal, dan limb).

Insidensi Atresia Ani

Atresia ani terjadi pada 1 dari 4000 - 5000 kelahiran baru. Frekuensi pada anak laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. Pada anak laki-laki dapat terjadi fistula rekto-uretra, sedang pada perempuan dapat terjadi fistula rekto-vestibular. Atresia ani tanpa fistula terjadi hanya 5% dari seluruh kejadian atresia ani.

Klasifikasi Atresia Ani

Klasifikasi yang sekarang digunakan adalah klasifikasi menurut Pena yang membagi anorektal menjadi dua, yaitu kelainan letak tinggi dan letak rendah. Disebut kelainan letak rendah apabila jarak akhiran rektum dan kulit kurang dari 1 cm, sedangkan kelainan letak tinggi apabila jarak akhiran rektum dan kulit lebih dari 1 cm.

Kelainan lain yang berhubungan

Sebagian besar bayi dengan atresia ani memiliki satu atau lebih kelainan yang mempengaruhi sistim organ yang lain antara lain :

  • Fistula Tracheo-esophageal.
  • Atresia duodenal.
  • Undescended testis.
  • Hypospadia.
  • Down syndrome.
  • Refluk Vesicoureteral.
  • VACTERL

Diagnosis Atresia Ani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun