Mohon tunggu...
Mukhammad Rizal
Mukhammad Rizal Mohon Tunggu... -

Indikasi Geografis Jepara yang dibangun atas dasar filosofi membangun kesadaran produsen dan konsumen mebel ukir Jepara dalam kesetaraan kepentingan yang saling menguntungkan dengan mengedepankan etika bisnis dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan nilai tambah dari seluruh rantai nilai produksi mebel Jepara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Faktor Manusia Tunjang Kualitas Mebel Ukir Jepara | IG Jepara

2 Mei 2011   05:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IGJEPARA.COM, Jepara- Terciptanya kualitas dan karakteristik dari mebel ukir Jepara merupakan gabungan satu kesatuan dari faktor alam sebagai penyedia bahan baku kayu dan juga faktor manusia yang bertugas sebagai pencipta atau perajin mebel.

Dalam kelangsungannya, faktor manusia lebih dominan memberikan pengaruh pada kualitas dan karakteristik produk seni kerajinan mebel ukir Jepara. Masyarakat kalangan perajin seni kerajinan mebel ukir Jepara memiliki bakat dan talenta mengukir secara alami.
Menurut cerita, konon sangat sulit bagi orang-orang yang berasal dari luar Jepara untuk belajar ketrampilan mengukir seperti masyarakat kalangan pengrajin ukir mebel ukir di Jepara. “ Masyarakat Jepara sendiri memperoleh bakat tersebut karena mengalir darah seni dari nenek moyangnya ”, demikian dikutip dari buku Indikasi Geografis Mebel Ukir Jepara.

Proses Nyantrik merupakan proses dimana transformasi keahlian mengukir diturunkan. Nyantrik sendiri berarti proses dimana seorang murid yang belajar ukir harus mengabdi kepada seniornya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara membantu menyiapkan segala keperluan kerja untuk mengukir, seperti alat pahat, palu, meja dan lainnya.

Proses nyantrik ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun hingga si murid di pandang hasil ukirannya layak untuk di jual dipasaran. Uniknya, proses nyantrik ini sudah berjalan dari zaman ke zaman dan menjadi salah satu tradisi masyarakat Jepara khususnya dibidang kerajinan mengukir.

(IGJEPARA.COM/ May 02, 2011)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun