Mohon tunggu...
Mukhammad Rizal
Mukhammad Rizal Mohon Tunggu... -

Indikasi Geografis Jepara yang dibangun atas dasar filosofi membangun kesadaran produsen dan konsumen mebel ukir Jepara dalam kesetaraan kepentingan yang saling menguntungkan dengan mengedepankan etika bisnis dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan nilai tambah dari seluruh rantai nilai produksi mebel Jepara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Indonesia di Copas, Bangsa Indonesia Harus Interopeksi Diri.

16 Mei 2011   02:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:37 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beredarnya isu-isu yang dikabarkan bahwa banyaknya budaya-budaya bangsa indonesia yang di copas alias di copy paste oleh negara lain terjadi. Hal ini jangan kita jadikan permasalahan yang perlu dipanjang-panjangkan, karena sebagai bangsa negara indonesia yang kaya akan ragam budaya inilah sudah selayaknya ikut menjaga kebudayaan kita.


Misalkan saya ambil contoh tarian-tarian indonesia yang diklaim negara lain sebagai miliknya, itu karena apa? karena kita sendiri tidak mau merawatnya. Giliran dirawat orang lain dan diakui saja kita sebagai bangsa indonesia malah mempermasalahkannya. Untuk apa dipermasalahkan, toh jika kita mengakui itu budaya kita, apa benar kita bisa melestarikannya.


Jadi dalam hal ini saya tidak merendahkan tetapi mengertilah, bahwa kita ini memiliki budaya yang amat banyak ragamnya. Hendaknya kita intropeksi diri dalam berbagai hal, karena dengan demikian kita bisa menciptakan kerukunan secara tidak langsung. Artinya kalau kita mau mengoreksi diri kita tentang apa kekurangan kita, maka tidak akan terjadi praktek-praktek yang demikian terjadi ini.


Sudah selayaknya kita yang mempelajari dan bukan untuk dipelajari, Banyak orang-orang dari negara lain yang pandai-pandai saja mau belajar kebudayaan kita, kenapa kita yang punya budaya malah mengelahkan saja. terima kasih


Editor : Mukhammad Rizal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun