IGJEPARA.COM, Jepara- Sejarah dan tradisi yang berhubungan dengan pemakaian Indikasi-geografis untuk menandai mebel ukir Jepara yang dihasilkan di daerah tersebut, termasuk pengakuan dari masyarakat mengenai Indikasi-geografis tersebut.
Dimulai pada zaman kerajaan Majapahit sampai masuknya budaya china, eropa merupakan transformasi perkembangan gaya ukiran Jepara pada saat ini. Hal demikian terdapat pada motif ukiran di pintu bangunan zaman dulu seperti pada pintu masjid Mantingan dan ukiran pada pintu Bledek di masjid Demak.
Perwujudan ukiran yang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya dapat diamati pada pola perkembangan dari wujud benda budaya tersebut. Hal ini dilandasi pengertian bahwa, setiap masyarakat selalu mengalami proses perubahan yang tidak pernah berakhir.
Artinya perubahan sosial merupakan gejala yang melekat pada masyarakat, maka perubahan sistem budaya dan wujud budayanya terutama ukiran Jepara juga mengalami perkembangan.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka daerah Jepara juga untuk sampai kepada bentuk khas gaya Jepara juga mengalami perkembangan dalam pembentukannya dan makna, secara periodik berurutan.
(IGJEPARA.COM/ May 06, 2011)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H