IGJEPARA.COM- Seni ukir merupakan salah satu tradisi utama masyarakat Jepara yang sejak dulu sampai sekarang masih mempertahankan ciri khas utamanya. Salah satunya adalah pada warna ukiran Jepara lebih banyak menggunakan warna alami (warna kayu). Tradisi yang mempertahankan keaslian warna kayu ini tak lepas dari daerah Jepara yang tidak terikat oleh wilayah keraton sebagai pusat pengendali karena jaraknya yang relatif jauh, sehingga simbolisasi warna dalam kejawen tidak begitu nampak pada gaya ukiran Jepara. Beberapa contoh gaya ukiran Jepara yang masih menggunakan gaya alami terdapat pada ukiran Pintu Bledek dan juga ukiran pada tiang pendopo Masjid Demak. Motif ukiran yang digunakan pada umumnya memiliki ciri naturalis yang distilisasikan seperti yang terdapat pada gaya ukiran Jepara. Namun dalam perkembangan masa kini, warna ukiran lebih banyak dimanfaatkan sebagai unsur dekoratifnya. Selain menghadirkan kesan warna barang yang sudah berumur lama, seperti warna biru hijau, merah, kuning emas, atau warna gelap agak kusam. (IGJEPARA.COM/ March 26, 2011)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H