Klaten, 29 Desember 2024 -- Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., Guru Besar UIN Sunan Kalijaga sekaligus Ketua Dekan Fakultas Islam se-Indonesia, menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten. Acara ini digelar di Meeting Room New Merapi Resto Klaten dengan tema "Penguatan Pendidikan 29 Karakter Luhur untuk Mewujudkan Masyarakat Berakhlak Mulia dan Bermartabat". Â
Dalam paparannya, Prof. Sumarni menekankan pentingnya pendidikan karakter dengan mencontohkan hadis Nabi Muhammad SAW, "Innama buistu liutammima makarimal akhlak" yang berarti "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia". Hadis ini, menurutnya, menjadi dasar utama dalam membangun masyarakat yang berkarakter. Â
"LDII adalah organisasi yang baik, sehingga anggotanya pun harus memiliki karakter yang baik. Dalam bahasa Yunani, kata 'karakter' berasal dari karasso, yang berarti tanda atau ciri khas seseorang. Dalam Islam, karakter memiliki kesamaan arti dengan akhlak, yaitu sifat-sifat kejiwaan, watak, dan budi pekerti luhur," jelasnya. Â
Prof. Sumarni juga memaparkan tingkatan pembentukan karakter, mulai dari receiving (menerima), responding (menanggapi), valuing (menghargai), organization (teguh pendirian), hingga characterization (menjadikan pola hidup). Ia memberikan contoh konkret, seperti kebiasaan membangunkan anak untuk salat subuh ke masjid yang akan membentuk karakter disiplin dan religius. Â
Lebih lanjut, ia menghimbau orang tua untuk menciptakan suasana masjid yang menyenangkan bagi anak-anak, misalnya dengan menyediakan fasilitas menggambar atau bermain seperti tenis meja. "Anak-anak harus merasa nyaman di masjid. Jangan dimarahi, tapi jadilah bagian dari mereka yang memakmurkan masjid," tegasnya. Â
Prof. Sumarni juga menekankan pentingnya keteladanan dari orang tua. "Jika orang tua ingin anaknya salat atau membaca Al-Qur'an, maka orang tua harus menjadi contoh terlebih dahulu. Hal ini akan menciptakan energi positif yang membentuk karakter anak sejak dini. Dengan cara ini, generasi penerus LDII dapat memiliki 29 karakter luhur yang diharapkan," tambahnya. Â
Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Rakerda ini merupakan langkah strategis untuk menyusun program kerja tahun 2025 yang berfokus pada penguatan pendidikan karakter di Kabupaten Klaten. Â
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kh. Saparman, jajaran Dewan Penasehat DPD LDII Klaten, serta Irjen Pol (Purn) Drs. H. Srijono, M.Si., mantan Kapolda NTB. Turut hadir pula 60 pengurus DPD LDII Kabupaten Klaten beserta tamu undangan lainnya. Â
Dengan semangat kolaborasi, Rakerda DPD LDII Klaten diharapkan dapat membawa dampak positif dalam upaya membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan bermartabat. (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H