Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Malam-Malam, Paslon Bupati Yoga-Sova Datangi Candi Merak Klaten, Ada Apa?!

17 November 2024   00:13 Diperbarui: 17 November 2024   04:18 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cawabup Klaten, Sova Marwati. Foto: Rizal PM

Klaten -- Dalam rangka memperingati Hari Toleransi Sedunia, Pengurus Forum Kebersamaan Umat Beragama (FKUB) Kebersamaan menggelar acara Sumber Donga di Pondok Pesantren Mangku Candi Alas Lami, Karangnongko, pada Sabtu malam (16/11/2024). Acara ini menjadi simbol harmoni dan toleransi, serta dihadiri berbagai tokoh penting di Klaten, termasuk tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, KPU, Bawaslu, Danramil, Kapolsek Karangnongko, dan tokoh lintas agama se-Klaten.  

Mengusung tema "Klaten Berkah Klaten Gumregah", kegiatan ini menampilkan momen doa bersama (Umbul Donga) yang dipimpin bergantian oleh pemuka agama dari berbagai kepercayaan. Ponpes Mangku Candi Alas Lami, lokasi acara ini, berada di satu kompleks dengan Candi Merak---situs purbakala yang menjadi simbol toleransi di Kabupaten Klaten.  

Marwoto, mewakili umat Hindu Klaten, dalam sambutannya mengutip filosofi Tatwam Asi yang berarti aku adalah kamu, kamu adalah aku. "Filosofi ini mencerminkan cinta kasih yang dilandasi toleransi dan ketulusikhlasan, yang sangat penting bagi masyarakat yang hidup berdampingan," ujar Marwoto.  

Dalam sambutannya, Yoga Hardaya, calon Bupati Klaten, menggarisbawahi upaya nyata pemerintah daerah dalam membangun toleransi, termasuk melalui pembangunan kompleks rumah ibadah di Grha Bung Karno Klaten. "Kami telah menghadirkan Masjid Nurul Istiqlal, gereja Katolik, gereja Kristen, Vihara, Pura, dan Klenteng dalam satu kompleks. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menjaga toleransi antar umat beragama," ujar Yoga.  

Cawabup Sova Marwati juga menyampaikan visinya yang berfokus pada pendidikan akhlak dan karakter. "Kami akan berkoordinasi dengan tokoh agama dan sekolah untuk memberikan edukasi kepada generasi muda. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang toleran, menghormati perbedaan, dan memahami keanekaragaman budaya serta agama di Klaten," tutur Sova. Ia juga mengapresiasi FKUB sebagai wadah penting yang menjaga kerukunan masyarakat Klaten.  

Tidak hanya Yoga-Sova, paslon nomor urut dua dan tiga juga menyatakan komitmen mereka untuk menjaga keberagaman dan kondusivitas Klaten, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.  

Acara ini diakhiri dengan doa lintas agama sebagai simbol kebersamaan. Sumber Donga
 bukan hanya momen refleksi, tetapi juga penegasan bahwa toleransi dan harmoni adalah pilar utama dalam membangun Kabupaten Klaten yang damai dan maju. (Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun