KBRN, Tanjung Selor -- Anggota DPR RI Hj. Rahmawati Paliwang menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi penyimpanan gerobak bagi pelaku UMKM di Tanjung Selor. Menurutnya, penyediaan fasilitas penitipan gerobak yang strategis dekat dengan lokasi usaha menjadi salah satu langkah konkret yang bisa membantu pelaku usaha kecil, terutama setelah berjualan.
"Gerobak-gerobak ini perlu tempat penyimpanan yang memadai dan tidak jauh dari lokasi mereka berjualan. Dengan begitu, pelaku UMKM tidak perlu kerepotan memindahkan gerobak mereka setiap selesai berjualan," ujar Rahmawati usai bertemu dengan para pelaku UMKM di sepanjang tepian Sungai Kayan, Jumat (27/10/2024) malam.
Rahmawati mengungkapkan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bulungan dan pemerintah provinsi Kalimantan Utara untuk membahas solusi ini. Dalam kunjungannya, ia juga menegaskan pentingnya turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. "Saya menyusuri jalan dari ujung ke ujung, berbicara dengan para pelaku UMKM. Ini cara saya mendengarkan langsung kebutuhan mereka," katanya.
Sebagai anggota Komisi VII DPR RI, yang salah satu tugasnya mencakup sektor UMKM, Rahmawati berkomitmen untuk mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah. Ia menyoroti bahwa pelaku UMKM berasal dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan aparat kepolisian, yang menunjukkan semangat masyarakat dalam memajukan ekonomi kreatif di Kalimantan Utara. "UMKM ini bukan hanya ibu-ibu atau emak-emak saja. Ada anak muda, mahasiswa, bahkan polisi, yang benar-benar berusaha memajukan ekonomi," tambahnya.
Rahmawati juga menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan kementerian terkait demi mendukung pengembangan UMKM di daerah tersebut. Ia berencana mengupayakan bantuan modal serta gerobak yang lebih bervariasi dan modern untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha. "Saya akan berusaha mendapatkan dukungan dari kementerian untuk menggeliatkan UMKM, seperti menyediakan bantuan modal dan gerobak yang lebih bervariatif," jelasnya.
Ia juga mengangkat masalah cuaca yang kerap menjadi kendala bagi pedagang kecil. "Saat hujan turun, pelaku UMKM harus bubar. Solusinya adalah membuat tempat berteduh yang tidak merusak pemandangan kota, di mana orang tetap bisa duduk-duduk walaupun hujan," ujar Rahmawati.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya mendorong anak-anak muda untuk berwirausaha dan tidak hanya berfokus pada menjadi pegawai negeri. "Banyak peluang kerja yang bisa dikembangkan dengan hobi dan keahlian mereka. Dari pengusaha kecil, mereka bisa tumbuh menjadi pengusaha sukses," tutupnya.
Rahmawati berharap upaya ini dapat memberikan angin segar bagi UMKM di Tanjung Selor dan mendorong generasi muda untuk memanfaatkan potensi mereka di sektor ekonomi kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H