Klaten - Sova Marwati, menghadiri undangan pengajian yang diadakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Pedan di Islamic Center Edy Moeljono nin Hardjo Soegito, Minggu (13/10). Dalam sambutannya, Sova memberikan apresiasi atas kegiatan pengajian rutin yang menjadi wadah untuk meningkatkan spiritualitas warga.
“Setelah seminggu bekerja, mengaji pada akhir pekan adalah cara untuk menge-charge spiritualitas dan mengingat akhirat. Tholabul ilmi menjadi obat bagi mental dan jiwa, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita,” ujar Sova di hadapan sekitar 400 warga PC Muhammadiyah Pedan.
Sova juga menekankan pentingnya peran wanita dalam pembangunan, mengingat 51 persen penduduk Klaten adalah wanita. “Keberadaan wanita sangat strategis bagi pembangunan Klaten. Jangan sampai pembangunan hanya dibebankan kepada pria yang jumlahnya lebih sedikit,” kata Sova, sambil mengajak para wanita untuk lebih berdaya dan berperan aktif.
Ia juga memuji tradisi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam pembinaan wanita, serta menegaskan keyakinannya bahwa kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Muhammadiyah, dapat memajukan Klaten.
Setelah acara pengajian, Sova Marwati melanjutkan kunjungannya Rumah Yatim Aisyiyah dan Majelis Kesejahteraan Sosial PC Aisyiyah Pedan, di mana ia memberikan santunan kepada anak-anak yatim.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Waluyo Raharjo memberikan ceramah tentang kepemimpinan, menekankan bahwa setiap orang adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah atas kepemimpinannya. Ia juga menyoroti empat sifat penting bagi seorang pemimpin, yaitu sidiq (jujur), tabligh (komunikatif), amanah (bertanggung jawab), dan fatonah (cerdas).
Menurut Ustadz Waluyo, seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat tersebut mampu membawa kesejahteraan dan keadilan sosial bagi masyarakat yang dipimpinnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H