Klaten -- Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam ajang Festival Anti Korupsi yang digelar oleh Inspektorat Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten. Acara yang berlangsung mulai tanggal 11 hingga 14 September 2024 ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan anti korupsi di kalangan pelajar, dengan menggelar berbagai lomba edukatif dan kreatif.
Festival ini dibuka secara resmi oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, SM, MSi, pada Rabu, 11 September 2024, pukul 19.30 WIB di Graha Bung Karno, Klaten. Acara pembukaan turut dimeriahkan oleh penampilan komika Akbar Kobar yang menyuguhkan humor segar dengan sentuhan pesan moral anti korupsi. Keesokan harinya, berbagai perlombaan digelar, termasuk lomba mewarnai dan menggambar poster untuk jenjang TK/SD, serta lomba esai dan stand-up comedy untuk jenjang SMA.
Puncak perhatian publik terjadi pada Jumat, 13 September 2024, saat dilangsungkannya Lomba Orasi Anti Korupsi di Alun-Alun Klaten, yang diikuti oleh 70 peserta dari berbagai SMP di Kabupaten Klaten.
Dalam kompetisi yang ketat ini, Dini Aprilia, siswi kelas VIII dari SMPN 2 Prambanan, berhasil keluar sebagai Juara 1. Dini, yang merupakan generasi muda LDII dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Pereng, Prambanan, memukau dewan juri dengan orasi yang tegas dan penuh semangat dalam menyuarakan pentingnya memberantas korupsi di Indonesia.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini dikenal sebagai sosok yang rajin dan tekun dalam kegiatan belajar maupun mengaji. Dengan prestasi ini, Dini mendapatkan kehormatan untuk membawakan orasi anti korupsi di hadapan Bupati Klaten dan Forkopimda pada upacara penutupan Festival Anti Korupsi yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024, di Alun-Alun Klaten.
Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyampaikan, “Alhamdulillah, semoga harapan kita agar negeri ini bebas dari korupsi bisa benar-benar terwujud. Program LDII tentang 29 karakter luhur, jika diterapkan sejak dini, Insyaa Allah akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar, sejajar dengan bangsa lain di dunia, dan terbebas dari korupsi."
"Prestasi Dini ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut aktif dalam mendukung gerakan anti korupsi, sekaligus membuktikan bahwa nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dapat diselaraskan dalam menciptakan generasi yang berintegritas dan bebas dari korupsi," pungkasnya. (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H