Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Temui Jokowi di Istana, DPP LDII Diminta Segera Menemui Menhan Prabowo Subianto! Ada Apa?

3 September 2024   17:14 Diperbarui: 3 September 2024   17:22 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jajaran DPP LDII selepas bertemu Jokowi. Foto: Cak Rull

Jakarta (3/9). Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), KH Chriswanto Santoso, beserta jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (3/9/2024). Dalam pertemuan tersebut, KH Chriswanto menyampaikan berbagai pencapaian dan rencana LDII dalam mendukung program pemerintah, serta memberikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode.

"Kami mengucapkan terima kasih bahwa selama dua periode Presiden Jokowi memimpin, beliau berhasil menjalankan tugasnya dengan baik hingga menjelang akhir masa jabatannya ini. Kami sangat mengapresiasi, mensyukuri, dan mendoakan yang terbaik untuk Presiden Jokowi," ujar KH Chriswanto Santoso, alumni Newcastle University.

Selain bersilaturahim, LDII juga menyampaikan laporan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang telah dilaksanakan pada November tahun lalu. Rakernas tersebut dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh tiga calon presiden saat itu. KH Chriswanto berharap hasil Rakernas ini dapat diimplementasikan di lapangan, bukan sekadar menjadi catatan di atas kertas.

Dalam program kerja bidang kebangsaan, LDII bekerja sama dengan MPR untuk mendirikan "Sekolah Virtual Kebangsaan". Program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada ulama, pimpinan pondok pesantren, mubaligh, dan dai-daiyah di seluruh Indonesia. Selain itu, LDII juga bekerja sama dengan Kejaksaan di seluruh Indonesia melalui program "Jaksa Masuk Pesantren" atau dikenal sebagai "Jaksa Keren". Program ini penting untuk meningkatkan kesadaran hukum dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan di kalangan santri.

Di bidang ketahanan pangan, Presiden Jokowi meminta LDII untuk mengajukan usulan terkait pengelolaan hutan lindung sosial agar tidak terjadi konflik dengan masyarakat sekitar. KH Chriswanto menjelaskan bahwa LDII telah mengajukan usulan tersebut melalui Pemda di beberapa wilayah seperti Tanah Laut, Blora, Enrekang, Tanjung Selor, dan Bangka Belitung. Saat ini, produksi sudah berjalan setelah diberikan amanat oleh Presiden.

Dalam bidang lingkungan hidup, LDII melaksanakan gerakan nasional "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri" yang melibatkan kegiatan menanam pohon, membersihkan sungai, dan lingkungan di seluruh penjuru nusantara. Gerakan ini merupakan bagian dari implementasi hasil Rakernas yang diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta LDII untuk mendukung pemerintahan selanjutnya, terutama dalam program-program yang berkesinambungan. "Presiden meminta LDII untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pemerintahan baru nanti. Karena pemerintahan selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan program-program yang sudah ada dengan komitmen yang lebih besar," kata KH Chriswanto.

Presiden juga menekankan pentingnya stabilitas keamanan sebagai dasar pembangunan dan berterima kasih atas kontribusi LDII dalam menjaga kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam waktu dekat, LDII diminta bertemu dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, untuk membahas kontribusi LDII dalam mendukung program-program pemerintah di masa mendatang.

LDII menegaskan komitmennya dalam mendukung program prioritas pemerintah yang telah selaras dengan hasil Rakernas LDII, seperti kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, pembangunan SDM, teknologi digital, ekonomi syariah, ketahanan pangan, lingkungan hidup, serta energi baru terbarukan. "Harapan kami, dengan program-program ini, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dan mampu mencapai visi Indonesia Emas 2045," tegas KH Chriswanto. (Lines/Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun