Sumbar (12/8) - DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Barat mengajak generasi muda untuk terus meningkatkan kapasitas diri, terutama dalam hal kepemimpinan dan keterampilan, sebagai respon terhadap tantangan zaman yang semakin digital.
"LDII saat ini tengah fokus pada mega proyek pembinaan generasi penerus yang berlandaskan pada 29 karakter luhur," ujar Sekretaris DPW LDII Sumatera Barat, HM Abdillah, saat menggelar konsolidasi organisasi di Kota Solok.
Abdillah menjelaskan bahwa program ini selaras dengan kurikulum merdeka pada pendidikan Pancasila, yang menekankan pentingnya keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pembentukan akhlak mulia atau akhlakul karimah.
Dia berharap generasi penerus ini mampu melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dengan menerapkan 29 karakter luhur, seperti bertindak dengan integritas, tanggung jawab, dan menjadi generasi yang unggul, berkarakter luhur, profesional, serta religius.
Abdillah juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk menjawab tantangan zaman akhir yang rentan terhadap dekadensi moral, penurunan nilai-nilai keagamaan, moralitas, nasionalisme, radikalisme agama, liberalisme, sosialisme, dan komunisme.
Selain itu, ia menyoroti berbagai aksi negatif yang marak dilakukan generasi muda, seperti terlibat dalam tawuran yang berujung kekerasan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, LGBT, dan lainnya.
"Tantangan zaman semakin beragam, dan upaya yang kami lakukan adalah membekali generasi muda dengan ilmu agama, sehingga mereka menjadi generasi yang faqih dan mampu menghadapi tantangan zaman," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kota Solok, H Ismanu, menambahkan bahwa penekanan pada 29 karakter luhur ini digalakkan ke seluruh generasi muda sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi emas 2045.
"Kami terus melakukan pembinaan rutin, baik melalui pengajian maupun kegiatan pemberdayaan," kata Ismanu. (Lines Sumbar/Rizal Malinkayo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H