Jakarta, 22 Juli 2024 -- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung atas dedikasinya dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam momen Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2024.
Ketua Umum LDII, KH Chriswanto Santoso, menuturkan bahwa Kejaksaan Agung memiliki peran krusial dalam menjaga supremasi hukum dan demokrasi di Indonesia. Ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi, seperti korupsi elektoral, kejahatan brutal, dan pelanggaran HAM.
"Di tengah berbagai tantangan tersebut, LDII mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung yang menunjukkan profesionalisme dan komitmen dalam menangani kasus-kasus besar, seperti korupsi di PT Timah dan PT Asuransi Jiwasraya," ujar KH Chriswanto.
Lebih lanjut, ia juga menyambut baik program Jaksa Masuk Pesantren (JMP) yang diinisiasi Kejaksaan Agung. Menurutnya, program ini sejalan dengan program prioritas LDII dalam meningkatkan literasi hukum di kalangan masyarakat.
"JMP mampu meningkatkan literasi hukum bagi para santri dan juru dakwah LDII. Dengan demikian, saat mereka terjun di tengah masyarakat bisa memahami hukum sekaligus menjauhi hukum," tutur KH Chriswanto.
Sementara itu, Ketua DPP LDII Ibnu Anwarudin menambahkan bahwa Kejaksaan Agung juga memiliki peran penting dalam mencegah konflik dan pelanggaran hak asasi manusia. Ia berharap agar komunikasi antara LDII dan Kejaksaan terus ditingkatkan, termasuk dalam kegiatan JMP dan penyuuhan hukum lainnya.
"LDII siap bersinergi dengan Kejaksaan Agung dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera, guna mengawal terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045," tutup Ibnu.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah organisasi dakwah Islam yang didirikan pada tahun 1950. LDII memiliki fokus pada pembinaan umat Islam dalam bidang keagamaan, sosial, dan ekonomi. LDII memiliki jaringan di seluruh Indonesia dan luar negeri. (Lines/Rizal PM)
