Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kunjungan ke Ponpes Al Ubaidah: Ketua MUI Jatim Beri Tausyiah kepada Calon Mubaligh LDII

16 Mei 2024   20:10 Diperbarui: 16 Mei 2024   20:43 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nganjuk, 16 Mei 2024 -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Ahsanul Haq, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (14/5). Beliau memberikan tausiyah kebangsaan kepada 888 peserta Diklat dan tes calon muballigh-muballighoh LDII, yang akan diterjunkan di tengah masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut, KH Ahsanul menekankan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai kebangsaan bagi para santri. Beliau berpesan agar mereka memperhatikan budaya setempat dengan baik, "Di dalam berdakwah kita harus mengetahui situasi, kondisi dan bahasa setempat, agar apa yang kita sampaikan lebih dipahami oleh masyarakat," ujarnya.

Selain itu, KH Ahsanul juga mengingatkan para santri untuk memiliki mentalitas yang kuat sebagai pendakwah. "Yang penting semangat dakwah harus dijunjung tinggi jangan sampai kendor," tegasnya.

KH Ahsanul mengingatkan para santri tentang pentingnya sikap toleransi mengingat bangsa Indonesia yang majemuk. "Perlu sikap saling menghargai dan menghormati. Itu harus kita lakukan secara bersama-sama, baik antara ormas Islam maupun dengan elemen-elemen yang lain," tuturnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan antar ormas dan elemen bangsa. "Agar kehidupan di negara dan bangsa ini bisa berkesinambungan dari generasi ke generasi," sambungnya.

KH Ahsanul berharap para juru dakwah LDII akan menjadi penerus estafet perjuangan bangsa Indonesia di masa mendatang. Beliau yakin bahwa mereka mampu menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan Islam yang rahmatan lil 'alamin di tengah masyarakat.

Ketua DPW LDII Jawa Timur, M. Amrodji Konawi, menyambut baik kedatangan KH Ahsanul Haq. Beliau berharap dengan pembekalan dari MUI Jawa Timur, para calon juru dakwah LDII dapat dipersiapkan dengan baik untuk membawa nilai-nilai kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat.

"Sebagaimana dalam program LDII yang memiliki delapan klaster program kerja. Dua di antaranya adalah nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan. Sebab, Indonesia ini merupakan bangsa yang besar yang agamanya tidak hanya satu," ungkap Amrodji.

Amrodji juga menegaskan komitmen LDII untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. "Negara kita ini adalah negara Pancasila, untuk itu kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus berjalan terus, bukan hanya 100 atau 200 tahun saja, tapi sampai ila yaumil qiyamah," tegasnya.

Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Alhasany, menyampaikan apresiasinya atas pembekalan dari MUI Jawa Timur. Beliau berharap para santri yang telah mengikuti Diklat di Ponpes Al Ubaidah, mampu mengembangkan wawasan kebangsaan, memiliki cinta yang besar tehadap bangsa dan negaranya, sekaligus terus membentengi diri agar tidak terpapar paham radikalisme. (Rizal PM Lines)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun