Sedangkan Dalam sambutannya, H. Hadi Rosyidi, S.Ag Ketua MUI Kecamatan Pedan menyampaikan semoga Kajian Rutin MUI Kecamatan Pedan ini semakin menambah keimanan kita dalam menetapi agama Islam.
"Insya Alloh setelah ini akan kita jadwalkan Kajian Rutin Bergilir ini dikediaman Bapak Marjana, S.IP., M. H, Camat Pedan, sehingga dengan pengajian bergilir atau pindah-pindah bisa menghadirkan nuansa yang baru dalam setiap Majelis Taklim kita." Tutup H. Hadi Rosyidi.
Dan dalam Tausyiah agamanya, H. Yunan Helmi A, S.Ag selaku Kepala KUA Kecamatan Pedan menyampaikan bahwa surat Al Lail yang dikaji hari ini adalah salah satu surat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW agar rutin dibaca pada malam hari setelah sholat Isya.
"Dari surat Al Lail tersebut bisa menjadi pelajaran bagi kita bahwa sejatinya kehidupan ini ada 3 fase, yaitu alam kandungan, alam dunia dan alam akhirot, jadi kita ini hanya pindah alam saja, dan alam dunia akan dipertanggung jawabkan dihadapan Alloh kelak dialam akhirot" Ucap H. Yunan Helmi A, S.Ag.
"Tantangan orang iman itu ada 5, yaitu pertama, orang iman itu sendiri yang punya sifat iri, dengki dan lain-lain. Kedua, orang munafik yang meresahkan. Ketiga, orang kafir yang memerangi/merusak umat islam. Keempat, syaithon yang menyesatkan dan yang kelima, nafsu yang menguasai (kearah kejelekan)." Tambah H. Yunan Helmi A, S.Ag.
"Perlu diketahui Kemenag RI telah menggagas program Moderasi Beragama di Indonesia, adapun di Kecamatan Pedan ini telah kami bentuk Kampung Moderasi Beragama yaitu di kampung Ngaren, dan ini telah kami laporkan ke Kantor Kementrian Agama Pusat, sehingga sekarang kampung Ngaren telah resmi menjadi Kampung Moderasi Beragama." Tutur H. Yunan Helmi A, S.Ag.
"Digagasnya Kampung Moderasi Beragama ini adalah sebagai bentuk perlindungan negara kepada pemeluk agama sesuai keyakinan dan madzhabnya masing-masing, sehingga tidak ada lagi benturan antar pemeluk agama ataupun lintas ormas islam. Seperti halnya setiap tahunnya alhamdulillah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Pedan melalui Bapak Suwarto senantiasa membagikan daging qurban terbaiknya kepada Saya dan kepada umat islam dan warga sekitar, ini berarti salah satu contoh praktek menjaga Moderasi Beragama" Tutup H. Yunan Helmi A, S.Ag.
Disaat ditemui awak media setelah acara, Suwarto, S.PD.SD, Ketua PC LDII Pedan yang juga Ketua DMI Pedan menyampaikan ungkapan bahagianya atas kebersamaan lintas ormas islam, sehingga bisa terwujud Pengajuan Rutin ini. Alhamdulillah kami bisa duduk bersama dengan para tokoh dan pemimpin pemerintahan, pemuka agama, pimpinan ormas, dan kepengurusan MUI Pedan dalam menjalin silaturrahim dengan situasi harmonis, penuh kedamaian mengaji bersama, makan-minum bersama.