Wajahnya terpahat di bintang-bintang langit,
Sebuah cinta yang bersinar sepanjang malam.
Setiap matahari terbenam, rindu tumbuh berkembang,
Dalam pujian cinta, ia merangkai mimpi-mimpi.
Pujian asmara, layaknya nyanyian malam,
Melodi lembut mengalun dalam kerinduan.
Setiap detik, dalam doa-doa diam,
Dia menari bersama bayang cinta yang membelai.
Matahari terbit, menyinari cinta yang tersirat,
Seakan membangunkan bunga-bunga rindu yang terlelap.
Puisi cinta ditulis di sehelai senja,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!