Mohon tunggu...
Rizal Adri
Rizal Adri Mohon Tunggu... Administrasi - Semangat

Hanya ingin menulis dan membaca tulisan orang untuk perkaya informasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

TNI Bisa Bantu Polri Ungkap Pelaku Penembakan

16 September 2013   09:53 Diperbarui: 13 Juli 2015   19:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa penembakan terhadap aparat Kepolisian yang terus terjadi selama sebulan ini terus meresahkan banyak pihak, tewasnya Bripka Sukardi ternyata kita juga dikejutkan oleh penembakan Briptu Ruslan di daerah Depok, berutung Bintara Polisi ini masih bisa diselamatkan,  yang menjadi tanda tanya kita, kenapa Polisi menjadi sasaran atau target oleh penembak yang hingga sekarang masih dianggap miterius tersebut ?

Berbagai pandangan ataupun opini terhadap masalah ini banyak bermunculan, ada yang berpendapat, dijadikanyanya Polisi menjadi target penembakan, ini merupakan aksi balas dendam terhadap tindakan Polisi  menangkap para teroris yang dianggap terlalu berlebihan sehingga membuat mereka dendam. Sementara itu juga ada yang menganggap perang perebutan lahan jasa pengamanan dan pengawalan, termasuk menjadi becking dan bodyguard yang sering memunculkan konflik.

Untuk menghindari korban yang lebih banyak dan aparat Kepolisian selalu dijadikan target, maka perlu dalam hal ini ada kerja sama yang saling sinergis antara Polri dengan TNI, terutama dalam mengungkap dan mengejar siapa pelaku penembakan Polisi selama ini. Polisi tidak usah malu atau gengsi untuk meminta bantuan TNI dalam membantu tugasnya terutama dalam menangkap pelaku penembakan.

Apalagi Kepala Staf AngkatanDarat (Kasad) Jenderal TNI Budiman, siap membantu polisi baik dalam bentuk soft dan hard power dalam menangkap siapa pelakunya. Membuka tabir siapa pelaku penembakan Polisi, paling tidak dapat menjelaskan dan membuktikan dugaan-dugaan yang ada. Kita juga berharap Polisi juga melakukan langkah evaluasi dan koreksi diri, apakah seluruh tugas dan tanggungjawabnya dilaksanakan dengan prosedur yang benar.

Logikanya,  Polisi tidak perlu banyak musuh atau  dibenci kalau tindakan dan prilakunya menunjukkan sebagai Bayangkara yang baik, dalam mengayomi  masyarakat,semoga tidak ada lagi yang menjadi korban. Tidak boleh Polisi dan kita semua kalah dengan teroris atau pelaku  kriminal, untuk itulah TNI harus bisa membeckup tugas Polisi, yang disadari dinamika dan tantangannya terus bertambah berat. Kita  bangga dan senang kalau TNI dan Polri saling bekerjasama dan solid dalam menyelesaikan persoalan bangsa ini, tidak ada lagi konflik dan ribut pengaruh dan kepentingan, semua saling menghargai dan menghormati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun