Mohon tunggu...
Rizal Adri
Rizal Adri Mohon Tunggu... Administrasi - Semangat

Hanya ingin menulis dan membaca tulisan orang untuk perkaya informasi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kenapa Terjadi Lagi Konflik TNI dan Polri di OKU?

7 Maret 2013   03:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:12 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diberitakan lagi, bahwa pagi tadi (Kamis,7/3) terjadi penyerangan ke Markas Polisi di Ogan Komering Ulu (OKU) yang diduga dilakukan oleh sejumlah orang-orang berambut cepak, seperti yang ditulis detik.com hari ini (7/3).

Diduga tindakan itu dipicu oleh peristiwa sebelumnya, yang menyebabkan kematian seorang prajurit TNI, Pratu Her yang ditembak oleh Brigadir Pol WJ yang terjadi minggu (27/1/13) saat melakukan razia.

Kalau dilihat dari segi sensifitasnya,  kasus ini bisa memicu persoalan dalam bentuk lain dari salah satu pihak yang dirugikan atau tidak menerima perlakuan yang berlebihan, apabila penangganan kasusnya tidak dikelola secara serius dan berhati-hati, termasuk menjalin komunikasi intens dikedua lembaga, maka ini akan menjadi bias dan menjalar kehal yang lebih besar.

Hal inilah mungkin yang tidak dihitung dan diprediksi, dan terkesan lamban, sehingga membuat ketidakpuasan dan berujung dalam bentuk penyerangan. Padahal kalau masalah ini cepat ditangani segera, Polisi bekerja cepat menanggani kasus, dan berani secara terbuka menyampaikan proses perkembangan kasus ini secara fair dan adil, kita yakin konflik ini dapat dihindari dan diredam.

Sayang itu telah terjadi, berarti kedua belah pihak tidak bisa saling menahan diri, kalau tidak asap pasti tidak ada api, pemicu inilah yang harus dilihat. Kita berharap antara dua alat negara TNI dan Polri namun berbeda fungsi dan tugas ini, dapat membangun  silaturahmi dan kerjasama yang kompak, janganlah peristiwa seperti terus terulang, sepertinya kita tidak pernah belajar dari pengalaman, cepat selesaikan masalah ini, jangan meruyak kemasalah lain, kasihan bangsa ini, tiap hari selalu saja ada masalah yang mendera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun