Maya, setahun lalu aku mengenalnya. Hanya melalui melalui inbox, tulisan fiksi dan kolom komentar di Kompasiana.
Ia sudah punya pacar, namun kesepian, karena jarak terpisahkan. Aku mengaku bujang, padahal anakku di pulau seberang.
Terlalu lama aku menikmati sensasi selingkuh dengannya, saatnya kami bertemu. Beruntung, istriku keluar kota, aku pun berbohong tak bisa pulang, masih banyak pekerjaan.
******
Tidak salah lagi, Maya sudah menungguku di sudut kafe sana, tetapi, "Papa?"
"Mama?"
Pelayan kafe pun segera pergi, meninggalkan dua tamunya, berpakaian dengan warna senada, hanya diam, setelah ditunggu lama, tak ada pesanan apapun juga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI