Innovate Indonesia, melalui marketingnya, sekitar 2 bulan yang lalu menawarkan kepada saya produk TV kabel dan Internet. Saya menolak, karena saya tidak menonton TV, tetapi saya nyatakan saya tertarik kepada Internetnya. Lalu marketingnya menyatakan bahwa bisa hanya berlangganan internet, dengan membayar separuh harga (sekitar 186 rb rupiah)
Saya masih menolak halus, saya bilang bahwa saya mau pikir2 dulu, dengan alasan saya baru pindah ke rumah ini, dan belum punya izin penghuni baru dari RT/RW. Tapi marketingnya (Bp Doni) kembali menghubungi saya, dan ngotot bahwa boleh hanya membayar 50% saja, tidak perlu izin RT/RW, bahkan cukup memfoto KTP saya lewat internet.
Saya merasa mulai tertarik, karena bulan itu tagihan Bolt saya sedang jebol2nya. 186 rb untuk unlimited internet? menarik sekali! Akhirnya saya foto KTP saya dan saya kirim via Whatsap. Sekaligus saya mengkonfirmasi via whatsap (lihat pembicaraan di bawah) berapa jumlah yang seharusnya saya bayar. Dua kali saat itu dikatakan saya cukup membayar 168.000, dengan DP 368.000 (menurut saya ini adalah bukti yang cukup kuat, karena Innovate tidak punya kontrak tertulis dengan saya)
Tahu2 beberapa hari kemudian datang serombongan tukang menginstal internetnya, tanpa menunjukkan surat tugas, tanpa menunjukkan surat kontrak yang menunjukkan berapa seharusnya saya membayar. Namun saat penyambungan kembali saya tekankan kepada pada petugas penginstall, bahwa bulan depan saya hanya berlangganan internetnya saja,
Pihak marketing telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengerti bahwa yang saya inginkan hanyalah sambungan internet tanpa TV kabel. Demikian pula saya telah konfirmasi ulang dengan Petugas penginstall (bp Azis)
Tahu2 pagi ini saya mendapat tagihan sebesar 424,838.70 !!!!!!!
Saya tidak mengerti cara marketing orang Indonesia. Setidaknya untuk Fixed line internet. Saat menjual dengan penuh semangat bilang harganya A sedangkan saat penagihan harganya B. Sungguh memalukan!!.
Ternyata ada yang lebih parah! yaitu Innovate Indonesia
UPDATE : 26-05-2015
Setelah menghubungi customer service, komplain ke berbagai media sosial, seperti FB, Kaskus, Kompasiana, dan bahkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), akhirnya beberapa orang dari pihak Innovate menghubungi saya, dan bersama kami sudah menyelesaikan masalah ini. Untuk itu saya berterima kasih kepada semua pihak.
UPDATE 31-05-2015
Pihak Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga sudah menghubungi saya. Hal ini memberi saya harapan bahwa ada pengawasan sehingga Jasa Internet di Indonesia akan lebih displin dan memperhatikan customernya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H