Saat akan menarik uangnya untuk membangun rumah, Manager Bank Wasweswos, tempatnya menyimpan uang, bertanya penuh ingin tahu, untuk apa Pak Depp menarik uang sebanyak itu? Ooh? Untuk membuat rumah?
Berapa orang yang bisa membeli rumah? 40? Tapi kenapa hanya membangun 12 rumah? Sekalian saja membangun 30 rumah. Nanti kami akan pinjamkan uangnya, bunganya rendah saja kok. 'Kan lebih untung, nggak perlu capek-capek bolak balik mengurus izin. Sekaligus jalan saja.
Nanti toh kalau 12 rumahnya laku, Pak Depp akan membuat 24 rumah dari keuntungannya. Kaan? Kaan?
"Saya sih mau saja membangun 30 rumah, bahkan 40 rumah sekalian", kata Pak Depp, "Tapi bagaimana kalau ada yang punya ide yang sama? Saya dengan Pakde Brad, penjual ayam goreng, juga berancang-ancang ingin membangun rumah looh!"
"Minta tolong aja ke pak Kades", sahut Bank Manager, "supaya tidak ada yang yang dapat izin membangun rumah banyak-banyak. Setidaknya sampai rumah laku terjual."
"Ohhh?" Pak Depp lega, "bisa begitu ya? Baiklah, nanti saya akan minta tolong pak Kades."
Pak Kades pun berjanji tidak akan memberikan izin membangun rumah baru, setidaknya selama dia menjabat.
Supaya aman dan harga tetap tinggi, Pak Depp memutuskan untuk hanya membangun 30 rumah saja. Meskipun dia tahu ada 40 orang yang membutuhkan rumah.
Sementara itu, di seberang sana, Pakde Brad sudah memutuskan untuk membuat rumah. Melihat 6 rumah Pak Depp yang laku keras, Pakde berniat untuk membuat 20 rumah saja. Tetangganya, manager Bank EwesEwes, sudah setuju untuk meminjamkan uang untuk itu. Bunganya pun rendah saja, bisa ditutupi dengan operasional penjualan ayam gorengnya. Aman!
Tapi saat meminta izin kepada Pak Kades, tidak diberikan! Pak Kades mengatakan sudah terlanjur berjanji kepada Pak Depp, tidak boleh ada izin baru. Kalau mau, izin untuk 10 rumah saja ya.. Soalnya hanya ada 40 orang yang memerlukan rumah dan sanggup mencicilnya.
Tapi Pakde Brad berkelit dan berbohong, mengatakan bahwa Pak Depp salah. Yang memerlukan rumah baru bukan 40 orang melainkan 60 orang! Kasian toh, orang-orang ini tidak mendapat rumah? Lihat niiih... datanya.