Mohon tunggu...
Laboratorium Digital
Laboratorium Digital Mohon Tunggu... Mahasiswa - Laboratorium Keadilan Sosial dan Ekologis

"Bumped, bumped, and formed." I am Riza Hamkary Salam, a dream achiever who loves interacting with society and the environment. Thank God, I have completed my undergraduate education in agriculture majoring in agroecotechnology (concentration in soil science) at Mataram University, and graduated on time. I have a lot of organizational experience from middle school until after graduating from college, starting from being a member, coordinator, project team leader, and community founder. One academic activity that is quite impressive is managing nine courses for practicum in the field and laboratory. Apart from that, non-academic activities include more activities in the community as volunteers, facilitators, Researchers, and speakers with a focus on agricultural issues, waste processing, empowerment, and digital marketing. If you have any such opportunities or collaboration, please contact me at email rizahamkaryofficial1@gmail.com. Feel free to connect with me on LinkedIn

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kegiatan Penanaman Pohon dalam Rangka Memperingati Hari Menanam Pohon di Bandara Zainuddin Abdul Majid

3 Januari 2025   12:56 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:15 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan menanam pohon/Dokpri Feby AG

Bandar Udara sebagai pusat pada sektor transportasi, yang merupakan jasa pelayanan penerbangan orang dan barang dalam sekala nasional maupun internasional. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Repoblik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 Bandar Udara adalah kawasan darat atau perairan dengan batas tertentu yang digunakan pesawat sebagai tempat untuk mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan penunjang lainnya.

Aktifitas Bandar udara seperti oprasional pesawat, mobilisasi kendaraan berpengaruh terhadap kualitas udara lokal. Menurut Suardana 2021 emisi yang dihasilkan dari transfortasi udara yaitu 3,5 5 dari total anthropogenic rdiative forcing, dan dari proses pembakaran mesin pesawat menghasilkan gas emisi buangan seperti Karbon dioksida CO2), uap air (H2O) nitrogen Osida (NOx), hidrokarbon (HC), Karbon monoksida (CO), Sulfur Oksida (SOx), dan partikel lainnya, yang akan berpengaruh iklim global yang mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat.  Permasalahan lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan transfortasi udara mendorong penerapan aco air port di Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemeriintah No. 40 tahun 2012 tentang pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup bandar udara.  Penerapan konsep ecoairport sudah dilakukan di beberapa Bandar udara salah satunya di lombok.

Kegiatan menanam pohon/Dokpri Feby AG
Kegiatan menanam pohon/Dokpri Feby AG

Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) merupakan bandara yang terletak di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bandara ini merupakan gerbang pembuka menuju pulau Lombok. Bandar udara memeliki kewajiban dalam menjaga kelestarian lingkungan. Oprasional Bandar udara sangat berpotensi dalam menghasilkan emisi karbon. Dalam menjaga kelestarian lingkungan BIZAM memiliki komitmen dalam menjaga kualitas udara dengan berkontribusi secara nyata, salah satu cara yang dilakukan yaitu menerapkan prinsif Eco aiport melalui program penghijauan di sekitar bandara dengan tujuan untuk menjaga kulitas udara dan kelestarian lingkungan. Penanaman pohon di area bandar udara menjadi salah satu cara dalam penghijauan untuk mengurangi polusi udara. Pada tangga 28 November yang di peringati sebagai hari Menanam Pohon Sedunia bandar udara Lombok melakukan kegiatan penanaman sebanyak 500 pohon. Pohon yang paling banyak ditanam yaitu pohon Terembesi (Samanea saman) dan beberapa pohon lainnya. Berikut merupakan penjelasan terkait mengapa pohon Terembesi menjadi bibit yang banyak ditanam di bandar udara :

Terembesi (Terminalia mantaly) umumnya dikenal sebagai pohon yang besar, tinggi, dan tajuk yang sangat lebar. Pohon tersebut berasal dari Amarika salah satu pohon yang dikatagorikan fast growing species (cepat tumbuh besar) yang memiliki manfaat yang banyak diantaranya:

1. Tumbuhan peneduh

Pohon Terembesi memiliki ukuran yang besar dan daun yang rindang, menjadi pelindung dari paparan sinar matahari secara langsung sehingga terasa sejuk ketika suhu panas.

2. Menyerap Karbondioksida

Salah satu kelebihan dari pohon Terembesi yaitu mampu menyerap karbondioksida lebih banyak dari pada pohon-pohon yang lain. Pohon Terembesi dengan panjang cabang lebih dari 15 meter memiliki kemampuan menyerap karbondioksida kurang lebih sebanyak 23 ton pertahum.

3. Kaya Oksigen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun