Mohon tunggu...
Riza Nur Ubaidillah
Riza Nur Ubaidillah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

orang bodoh Yang tak kunjung pandai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terimakasih Mbak-mbak dan Mas-mas Mini Market

19 November 2013   16:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada sedikit—mungkin juga banyak—ironi ketika saya membeli sesuatu di mini market (“duo”mart). Anda maupun saya tentu terbiasa mendengar sapaan ramah dari karyawan-karyawan mini market tersebut, seperti selamat pagi, selamat berbelanja dan sebagainya. Itu patut kita apresiasi.

Namun tentu saja kita tahu, bukan hatinya yang mengucapkannya, melainkan mesin akalnya, hardware otaknya yang diprogram sedemikian rupa oleh prosedur pekerjaan. Tidak sedikit kesempatan bagi saya atau anda untuk tidak peduli, melenggang begitu saja dan asyik berbelanja. Kita enggan memahami dalam skala sekecil mini market itu ada gejala-gejala yang melukai rasa kemanusiaan kita, yang saya maksud adalah kita tidak tahu atau mungkin tidak peduli bahwa manusia kini secara massal memang sudah dimesinkan, dari contoh kecil di mini market dengan pola mendasar komunikasi sehari-hari sampai pola konsumsi yang kompleks, aneh, dan kadang menggelikan.

Padahal apa susahnya, kita menyambut atau membalas sapaan karyawan-karyawan tadi itu dengan sedikit tersenyum hangat dan tulus, untuk sekedar “ngewongke” (memanusiakan) mereka, atau bisa jadi sebagai cicilan untuk membayar dosa kemanusiaan kita akan ketidakpedulian-ketidakpedulian kita terhadap fenomena-fenomena yang melukai rasa kemanusiaan kita. Atau jangan-jangan kita memang sudah mesin pula? Tidak lagi mampu berdialektika rasa, terlalu asik dengan vini vidi vici kita masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun