Mohon tunggu...
Riza Berliana
Riza Berliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gangguan Perkembangan dalam Sosial-Emosional

18 Januari 2025   17:52 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:52 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gangguan Perkembangan dalam Sosial-Emosional

Gangguan perkembangan sosial-emosional mengacu pada masalah yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami, mengatur emosi, berinteraksi sosial, dan menjalin hubungan dengan orang lain. Gangguan ini dapat muncul sejak masa kanak-kanak dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kemampuan untuk belajar, bekerja, dan berinteraksi di masyarakat.

Jenis Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional

1. Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder/ASD)

Gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan menunjukkan perilaku yang repetitif.

Gejala:

Kesulitan memahami emosi orang lain.

Interaksi sosial yang terbatas atau tidak responsif.

Kecenderungan fokus pada rutinitas atau minat tertentu.

Dampak: Anak dengan ASD mungkin kesulitan membentuk hubungan dekat atau memahami norma sosial.

2. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun