Jenis Jenis Aktiva Aset
Pada intinya jensi jenis aktiva aset dikelompokkan jadi dua, yakni aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Aktiva tidak lancar sendiri bisa di bagi jadi bagian-bagian yakni aktiva masih tetap, investasi periode panjang, dan yang paling akhir ialah aktiva tidak berbentuk.
Advertisement
Aktiva Lancar, ialah jenis aktiva yang paling likuid, maknanya tercepat untuk diubah/diganti jadi uang kontan atau kas, dan aktiva lancar ini mempunyai transisi/putaran dan periode faedah yang relative singkat, yakni setahun. Aktiva ini tidak berarti cuma berguna dalam setahun saja, tetapi karena putaran yang cepat sekali karena itu aktiva yang awalnya gampang sekali untuk habis, dan akan terpindahkan dengan aktiva yang lain, demikian selanjutnya sampai di akhir tahun harus ada tutup buku. Contoh yang terhitung dalam aktiva lancar salah satunya ialah seperti berikut:
- Kas
- Investasi periode pendek
- Piutang usaha
- Wesel tagih
- Pendapatan yang akan diterima
- Stok
- Peralatan ditangan
- Beban dibayarkan dari muka
- Dan lainnya yang sejenis
Jenis Aktiva tidak lancar, aktiva ini sebagai aktiva dengan transisi dan periode faedah yang lumayan lama, yang jelas lebih satu tahun. Aktiva ini terdiri jadi tiga, yakni aktiva masih tetap, aktiva tidak berbentuk, dan investasi periode panjang.
Investasi periode panjang, aktiva ini mencakup semua investasi periode panjang yang awalnya atau saat ini sudah dilaksanakan oleh perusahaan. Misalkan perusahaan A melakukan investasi di perusahaan B, karena itu nanti perusahaan A harus menulis aktivanya yang berbentuk investasi di dalam neraca.
Aktiva masih tetap, ialah jenis aktiva yang berbentuk secara fisik dan dipakai dan digunakan untuk aktivitas produksi barang dan atau jasa oleh perusahaan secara terus-terusan. Perusahaan mempunyai aktiva ini bukanlah mempunyai tujuan untuk dipasarkan kembali, tetapi cuma untuk memproduksi saja, dan aktiva ini cuma akan dipasarkan saat aktiva itu dipandang kurang berguna, habis faedahnya, perlu ditukar, hancur, dan beberapaya. Contoh aktiva yang terhitung dalam aktiva masih tetap ialah seperti berikut:
- Tanah
- Bangunan
- Mesin
- Kendaraan
- Perlengkapan
- Dan beberapaya
Aktiva tidak berbentuk, aktiva ini sebagai aktiva yang tidak terlihat tetapi mempunyai nilai faedah untuk perusahaan. Contoh aktiva tidak berbentuk ialah seperti berikut:
- Hak paten
- Hak cipta
- Hak guna bangunan
- Hak sewa
- Goodwill
- Dan lainnya
Demikian tadi pembahasan mengenai jenis jenis aktiva aset yang musti diketahui seorang akuntan. Terimakasih semog bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H