Ada banyak jenis komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong seperti bahan kimia dan obat-obatan, pupuk, semen, bahan bangunan, dan alat-alat listrik.
Komoditas merupakan satu benda yang mempunyai fisik riil dan relatif gampang diperjualbelikan, bisa ditaruh dalam periode waktu tertentu, dan dapat dipertukarkan lewat produk lain yang semacam.
Dan impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari satu negara ke negara lain secara legal. Secara umum impor terjadi pada proses perdagangan.
Indonesia memang mempunyai beragam sumber daya alam yang berlimpah. Tetapi, rupanya Indonesia tetap tidak dapat melepas dari keterikatan impor dari negara lain.
Ini karena keinginan lokal tidak sesuai dengan produksi. Dengan demikian, pemerintahan perlu lakukan impor supaya tidak ada kelangkaan bahan pangan yang dapat menaikkan nilai jual di pasar.
Daftar Komoditas Yang Diimpor Oleh Indonesia
Aluminium
Salah satunya komoditas impor yang paling banyak adalah aluminium. Nilai impor komoditas aluminium ini capai US$ 881,dua juta atau sekitaran Rp 12,1 triliun.
Dengan nilai yang cukup termasuk fenomenal itu karena itu, jumlah aluminium yang sukses di-import adalah sejumlah 311,11 juta kg. Impor aluminium ini datang dari China.
Buah-Buahan
Buah-buahan merupakan salah satunya produk impor yang mempunyai harga yang cukup fenomenal. Nilai dari buah-buahan bisa capai US$ 741,tiga juta atau sekitaran Rp 10,2 triliun lho.