Semarang, 22 Juli 2023 - Penggunaan teknologi yang inovatif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyempurnakan kurikulum guru dan memberikan fleksibilitas belajar yang lebih baik bagi siswa. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tim pengabdian FMIPA UNNES melakukan pelatihan melalui pengenalan pembelajan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) bagi guru Sekolah Dasar (SD) Cahaya Ilmu di Semarang. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 ini ketuai oleh Riza Arifudin. Pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru. Guru didorong untuk dapat mengupdate wawasannya terkait implemetasi robotika dalam pembelajaran dikelas.
Ketua Yayasan Samudra Ilmu, Bapak Dedi Andrianto, membuka acara dengan penuh semangat. Beliau menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah maju dalam menghadapi perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajaran yang lebih interaktif di era digital.
Riza Arifudin, S.Pd., M.Cs., yang menjadi ketua kegiatan, menyampaikan pentingnya memperkenalkan robotika edukatif kepada para guru SD. Ia berpendapat bahwa penerapan robotika dalam pembelajaran STEM akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa, sekaligus meningkatkan pemahaman mereka dalam materi STEM.
"Penggunaan robotika edukatif dalam pembelajaran STEM dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi para guru dalam menjelaskan konsep-konsep abstrak kepada siswa. Melalui pendekatan praktis dan berbasis proyek, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dengan lebih baik," ujar Riza.
Pada kegiatan ini, peserta terdiri dari para guru SD Cahaya Ilmu yang sangat antusias untuk mempraktekkan robotika edukatif. Mereka dibimbing oleh para ahli di bidangnya, yaitu Bapak Zaenal Abidin, S.Si., M.Cs., Ph.D, Ibu Endang Sugiharti, S.Si., M.Kom, dan Bapak Abas Setiawan, S.Kom., M.Cs. yang telah memiliki pengalaman luas dalam mengimplementasikan robotika pada pembelajaran.
"Robotika edukatif dapat memberikan siswa pengalaman belajar yang berbeda dan dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Para guru harus menjadi fasilitator yang baik untuk mendukung potensi dan kreativitas siswa dalam memanfaatkan teknologi ini," tambah Bapak Zaenal Abidin, S.Si., M.Cs., Ph.D, yang merupakan narasumber pada kegiatan tersebut. Beliau menjelaskan berbagai macam contoh robotika yang dapat diadaptasi dalam pembelajaran STEM. Beliau berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat lebih percaya diri dan kreatif dalam menghadapi tantangan pembelajaran di kelas.
Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dengan menggunakan robotika memiliki beberapa keunggulan yang dapat meningkatkan efektivitas dan interaktifitas pembelajaran. Berikut adalah beberapa keunggulan pembelajaran STEM dengan robotika:
- Menghadirkan Pembelajaran Praktis dan Visual: Penggunaan robotika memungkinkan siswa untuk belajar melalui pendekatan praktis, di mana mereka dapat langsung mempraktekkan konsep-konsep STEM yang dipelajari. Visualisasi peran robot membantu siswa untuk lebih memahami konsep secara konkret dan menyenangkan.
- Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Robotika memberi siswa kesempatan untuk merancang, membangun, dan menguji robot mereka sendiri. Hal ini mendorong kreativitas dan inovasi siswa karena mereka dapat menemukan berbagai cara untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas tertentu.
- Memperkuat Kemampuan Problem Solving: Dalam memprogram robot, siswa harus merencanakan langkah-langkah dan algoritma untuk mencapai tujuan tertentu. Proses ini melatih siswa dalam kemampuan problem-solving dan pemecahan masalah yang penting dalam STEM.
- Mengembangkan Keterampilan Kolaborasi: Pembelajaran robotika sering dilakukan dalam bentuk proyek kelompok. Siswa belajar untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama sebagai tim. Keterampilan kolaborasi ini sangat penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan Minat dalam STEM: Pembelajaran dengan robotika dapat meningkatkan minat siswa dalam bidang STEM. Rasa ingin tahu mereka tentang teknologi dan ilmu pengetahuan bisa tumbuh, yang mendorong mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut dan mempertimbangkan karir di bidang STEM.
- Memfasilitasi Pembelajaran Diferensial:Â Setiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Dengan robotika, guru dapat memfasilitasi pembelajaran diferensial, yaitu memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa.
- Membantu Mengatasi Rasa Takut Terhadap Teknologi: Bagi beberapa siswa, teknologi mungkin tampak menakutkan. Namun, pembelajaran robotika memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan teknologi secara positif dan menyenangkan, sehingga mengurangi rasa takut terhadap teknologi.
- Menghubungkan Dunia Nyata dengan Pembelajaran: Robotika memberikan kesempatan untuk menghubungkan pelajaran STEM dengan dunia nyata. Siswa dapat melihat bagaimana konsep-konsep yang mereka pelajari berlaku dalam kehidupan sehari-hari dan aplikasi teknologi dalam berbagai bidang.