Mohon tunggu...
M Rizal Ibrahim
M Rizal Ibrahim Mohon Tunggu... Ilmuwan - 201760212

Keep moving forward.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Struktur Organisasi Dalam Suatu Perusahaan

13 Juni 2021   00:38 Diperbarui: 13 Juni 2021   01:12 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bila dalam melaksanakan tugasnya, industri hadapi kerugian di atas 50% hingga direksi harus melaporkannya ke pemegang saham. Laporan ini pula di informasikan kepada pihak ketiga yang terpaut supaya diadakan pertemuan buat memperoleh aksi berikutnya.

Direksi bekerja di dasar pengawasan komisaris yang tugasnya mengecek pembukuan, berikan arahan, teguran apalagi pemberhentian kepada direksi. Pemberhentian direksi oleh komisaris cuma dapat dicoba lewat Rapat Universal Pemegang Saham buat mengambil keputusan pemberhentian terhadap direksi ataupun tidak.

Bila tidak disetujui oleh para pemegang saham, hingga pemberhentian tidak dapat dicoba. Dalam Rapat Pemegang Saham, seluruh pihak yang menanamkan saham tanpa memperdulikan besar kecilnya mempunyai hak suara buat mengantarkan komentar.

RUPS dilaksanakan buat mangulas menimpa penilaian kinerja serta kebijakan yang hendak dicoba. walaupun mempunyai hak suara yang sama, pemegang saham pula dapat melaksanakan proxy bila berhalangan muncul. 

Peran Penting Struktur Organisasi

Struktur organisasi industri yang baik jadi perihal yang sangat berarti untuk industri. Dalam suatu organisasi, pemegang saham, direksi serta pula komisaris masuk dalam struktur tersebut. Umumnya pemegang saham industri hendak membagikan wewenangnya pada direksi lewat komisaris buat meningkatkan serta pula melaksanakan industri cocok dengan tujuan industri.

Komisaris mempunyai guna selaku pengawas dari jajaran direksi. Komisaris pula mempunyai wewenang buat melaksanakan pengecekan pembukuan, menegur direksi, membagikan arahan sampai memberhentikan direksi dengan menyelenggarakan RUPS ataupun Rapat Universal Pemegang Saham. Dalam RUPS, segala pemegang saham hendak mengantarkan pendapatnya, di RUPS itu pula mangulas kinerja( penilaian kinerja) tercantum kebijakan industri apa saja yang hendak dicoba kedepannya.

Kala terdapat pemegang saham yang berhalangan muncul, hingga dia bisa melontarkan ataupun membagikan suaranya kepada pemegang saham yang lain ataupun yang kerap diucap dengan proxy. Nantinya hasil RUPS hendak dilimpahkan pada komisaris serta dilanjutkan oleh direksi buat dijalankan.

Hingga dari uraian di atas telah jelas kalau struktur organisasi di industri itu sangat berarti. Dengan terdapatnya struktur organisasi tersebut hingga industri bisa berjalan cocok dengan alurnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun