"Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laik-laik dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal" (QS. Alhujurat: 11). Indah bukan ayat tentang toleransi tersebut?. Begitupun agama lain yang pasti mengajarkan umatnya untuk saling menjaga dan mengasihi dalam perbedaan.
Toleransi adalah obat dari luka yang diderita Ibu pertiwi akibat intoleransi para generasi penerus negeri. Dengan toleransi, jiwa Pancasila berlandaskan rasa Kebhinnekaan yang mulai luntur akan tegak kembali. Toleransi, sebuah bahasa universal pemersatu bangsa, wujud cinta pada generasi masa kini untuk sang Ibu Pertiwi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H