Mohon tunggu...
PMPA ALPINISTE
PMPA ALPINISTE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Mendaki Gunung, Menelusuri Goa, Panjat Tebing dan Arung Jeram.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah pada Puncak Gunung Arjuna

28 Oktober 2022   16:12 Diperbarui: 28 Oktober 2022   16:21 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gunung Arjuna merupakan gunung tertinggi kedua di daerah Jawa Timur setelah gunung Semeru, serta yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Gunung ini memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut yang secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Terdapat 4 jalur pendakian yaitu jalur Lawang, Tretes, Purwosari, dan Batu. 

Nama dari gunung arjuna ini berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata yaitu Arjuna. Yang di mana dalam sejarah jaman dahulu Arjuna pernah melakukan pertapaan yang sangat lama di sebuah gunung Jawa Timur. Bahkan pada dahulu pun Ir. Soekarno pernah bertapa di Gunung tersebut. 

Secara cerita sejarah yang kami dapatkan dari sosialisasi bersama penduduk sekitar yaitu dengan Bapak Agus, bahwa pada jaman dahulu Arjuna pernah melakukan pertapaan yang sangat lama di puncak gunung tersebut, ditengah  pertapaan nya Arjuna tersebut mendapatkan kekuatan besar yang menyebabkan Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya sehingga tanah Jawa ketika itu kacau balau. 

Merasa khawatir, akhirnya para dewa mengutus eyang semar, dengan kekuatan saktinya eyang semar memotong puncak Gunung Arjuna sehingga Arjuna terbangun dari pertapaannya. Kemudian eyang semar membawa puncak yang hasil dari pemotongannya tersebut  ke bawah kaki gunung, dan gunung tersebut bernama Gunung Wukir. 

Berikut hasil sosialisasi penduduk sekitar dengan Bapak Agus berupa Cerita Sejarah pada Puncak Gunung Arjuna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun