Pertama, sebagai sebuah film laga maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga ketegangan dari sejak awal sampai akhir film. Salah satunya adalah dengan menjaga "kerapatan" adegan demi adegan, dan sayangnya Furiosa ini tidak serapat dan se-intense "Mad Max Fury Road".
Kedua, sepertinya peran Charlize Theron terlalu kuat untuk ditandingi oleh Anya Taylor-Joy. Karena sudah muncul sebelumnya, maka kita semua dapat membandingkan bagaimana karakter Furiosa dimainkan oleh Charlize Theron dan ketika dimainkan oleh Anya Taylor-Joy. Walaupun Anya bukanlah aktris yang buruk tapi seakan masih kalah jika dibandingkan dengan Charlize Theron.
Ketiga, peran Chris Hemsworth memainkan peran antagonis ini seakan kurang tepat. Sepertinya ini film pertama Chris yang menuntutnya utnuk berperan sebagai orang jahat. Karakter Dementus yang diperankan oleh Chris ini kurang terbangun dengan bengis, kejam dan hal-hal buruk lainnya sebagai pemimpin geng motor yang berbahaya dan diperhitungkan.
Keempat, konflik yang terjadi cukup banyak dan mengakibatkan cerita berlangsung dengan lebih kompleks jika dibandingkan dengan "Mad Max Fury Road" yang ide cerita utamanya sangat sederhana yaitu melarikan diri dari Immortan Joe. Padahal dengan konsep cerita yang sederhana tapi dengan kadar adegan laga yang padat bisa membuat film ini lebih berarti.
Sama sekali bukan film yang buruk, masalahnya adalah karena ada pembanding dengan film sebelumnya membuat sudah ada batasan standar yang tercipta, dan kemudian muncul ekspektasi serta harapan bahwa film sesudahnya harus lebih baik, lebih "wah" dan lebih menghibur.
*
Tentang Film:
Rilis International (Release Date): 23 Mei 2024
Pemain (Starring): Anya Tatlor-Joy, Chris Hemsworth, Tom Burke, Ayla Browne
Sutradara (Directed by): George Miller
Produser (Produced by): Doug Mitchell, George Miller