Mohon tunggu...
Riza Novara
Riza Novara Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta, dosen, penikmat sosial, musik, dan film

pengamat sosial, musik, dan film

Selanjutnya

Tutup

Film

Tiga Alasan Penantian Film The Equalizer 3

18 April 2023   11:49 Diperbarui: 18 April 2023   11:51 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Equalizer 3 (Sumber: www.imdb.com)

Salah satu film yang diperkirakan akan bertarung di bursa film laga tahun 2023 adalah The Equalizer 3. Film ini merupakan sequel ketiga dari film serentetan film dengan judul yang sama yang sebelumnya rilis pada tahun 2014 dan kemudian diikuti dengan The Equalizer 2 rilis pada tahun 2018. Kesinambungan dari film ini tidak lepas dari kenyataan kesuksesan film ini dipasaran, dimana serial pertama berhasil mencapai penjualan sebesar 192,3 juta USD dan kemudian dilanjutkan dengan penjualan serial kedua yang mencapai angka yang tidak terlalu jauh berbeda yaitu 190,4 juta USD.

Tokoh sentral film ini masih tidak beranjak dari seorang penyendiri yang bernama Robert Mc Call (diperankan oleh Denzel Washington), seorang mantan Marinir Amerika Serikat dan sempat menjadi petugas DIA (Defense Intelligence Agency) yang berada dibawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Mc Call kini bekerja sebagai warga negara biasa di perusahaan peralatan rumah tangga (pada The Equalizer) dan kemudian beralih menjadi supir taxi online (pada The Equalizer 2). Pada prinsipnya Mc Call menjalani kehidupan sehari harinya sebagai seorang biasa-biasa saja yang tidak menonjol. Kepribadiannya yang cenderung tertutup membuatnya tidak terlalu menonjol dalam kehidupan sehari hari.

Ada beberapa hal yang membuat serial ini tetap menjadi sebuah film laga yang menarik dan ditunggu kehadirannya.

Pertama, Mc Call adalah sosok seperti kebanyakan orang pada umumnya, yang mempunyai kepribadian cenderung tertutup. Tetapi dibalik kepribadiannya tersebut Mc Call mempunyai rasa empati yang sangat tinggi terhadap orang-orang yang berada di lingkungannya. Dan rasa empati inilah yang membawanya pada masalah-masalah yang terjadi sejak The Equalizer 1. Dengan keahlian dan keterampilan yang dimilikinya Mc Call menyelesaikan masalah-masalah yang sebenarnya tidak ada urusannya dengan kehidupannya.

Kedua, Mc Call seolah menjadi penyeimbang keadilan bagi orang-orang yang sulit untuk mendapatkan keadilan dari sistem yang ada. Dan pembelaan terhadap orang-orang kecil yang tidak mampu melakukan pembelaan diri ini menjadi sesuatu yang mempunyai daya tarik tersendiri. Dan membuatnya menjadi tokoh yang seolah dekat dengan kepentingan masyarakat kecil atau umum.

Ketiga, Mc Call mempunyai keterampilan dalam melakukan improvisasi dalam mempergunakan alat bantu ketika melakukan pertarungan dengan orang lain. Berbagai alat yang kita dapat temui sehari-hari bisa menjadi sebuah senjata yang mematikan ditangannya. Tidak ada ketergantungannya terhadap senjata api maupun senjata tajam dalam pertarungan yang dihadapinya.

Ketiga hal tersebut sepertinya menjadi daya tarik utama bagi serial The Equalizer, karena membuat seolah Mc Call menjadi seorang pembela orang kecil yang sangat membumi. Sangat berbeda dengan film John Wick yang tumpah ruah dengan peluru yang berdesingan disana sini, berbeda pula dengan film Mission Impossible yang kaya dengan penggunaan teknologi canggih dalam menyelesaikan kasus yang dihadapi, jauh berbeda juga dengan tokoh ala Rambo sebagai sosok yang sangat perkasa. Semua itu jauh berbeda dengan Robert Mc Call yang menjadi tokoh yang sangat membumi dan biasa sekali.

Pada The Equalizer 3 ini dikisahkan Mc Call harus keluar dari kota tempat tinggalnya di Boston dan harus berhadapan dengan mafia Italia di daerah Italia Selatan. Kali ini Mc Call terpanggil untuk membantu melindungi temannya yang berkonflik dengan bos kejahatan lokal di Italia. Sepertinya ini merupakan kali pertama Mc Call harus keluar dari negaranya dan bertarung di negeri orang. Pastinya film ini akan membawa kita semua kepada pertarungan ala mafia melawan seorang biasa saja yang berasal dari Kota Boston , Amerika Serikat.

Film ini merupakan kerjasama keempat dari aktor Denzel Washington dengan sutradara Antoine Fuqua. Kerjasama sebelumnya membuktikan bahwa komposisi ini terbukti menghasilkan kesuksesan di pasar perfilman dunia, dimulai dari film Training Day, sebuah film dengan budget 45 juta USD dan menghasilkan box office sebesar 104,9 juta USD, dilanjutkan dengan The Equalizer dengan budget 73 juta USD dan menghasilkan box office sebesar 192,3 juta USD. Setelah itu sebuah film western dan merupakan remake dari film lama dengan judul yang sama yaitu The Magnificent 7, dengan budget 107 juta USD dan menghasilkan box office sebesar 162 juta USD, dan terakhir adalah The Equalizer 2 yang merupakan sequel dari  film yang berjudul sama dengan biaya produksi sebesar 79 juta USD dan menghasilkan box office sebesar 190,4 juta USD.

Denzel Washington adalah seorang aktor watak yang sudah membintangi beragam jenis film yang mengalami kesuksesan di pasar film Internasional. Film-film yang dibintangi oleh Denzel ini tidak selalu berupa film laga, tetapi ada beberapa film thriller atau drama yang juga diperankan dengan sangat baik antara lain Malcom X dimana di film ini Denzel berperan sebagai Malcom X seorang politikus yang memperjuangkan hal hak kaum Afro American. Kemudian dalam film Philadelphia dimana Denzel berperan sebagai seorang pengacara seorang gay, The Bone Collector dimana Denzel berperan sebagai seorang polisi lumpuh yang berusaha memecahkan misteri pembunuhan. Keberagaman peran yang telah dilakukan oleh Denzel Washington ini telah membentuknya menjadi seorang aktor papan atas di Hollywood yang tidak perlu diragukan lagi untuk berperan didepan kamera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun