Kalau satu keluarga ada lima orang peserta BPJS maka cukup isi satu formulir saja. Tidak perlu satu peserta satu formulir. Sekali lagi, cukup satu lembar formulir untuk satu keluarga. Keterangan lebih detil tentang tata cara pengisian formulir ini bisa dilihat di halaman kedua formulir tersebut.
Di Lokasi
Lokasi BPJS Cibinong berada di jalan utama Kompleks Pemda Cibinong. Tepatnya kalau dari arah Bojong Gede berada di sebelah kiri jalan. Setelah Masjid Baitul Faizin masih terus saja. Letaknya setelah Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Buat masyarakat yang ingin menjadi peserta baru BPJS, sekali lagi ingat hanya untuk peserta baru BPJS, maka Anda harus antri sejak jam 6 pagi untuk mendapatkan nomor antrian. Nomor hanya dibatasi 100 saja dalam satu hari. Kata Satpam, nomor antrian 50 bisa sampai waktu asar. Nomor antrian terakhir bisa sampai malam. Tidak cukup sehari untuk menyelesaikan urusan menjadi peserta baru BPJS.
Lalu bagaimana buat para peserta BPJS yang hanya ingin mengubah data? TIDAK PERLU ANTRI seperti itu karena tidak ada nomor antrian. Anda hanya berdiri mengantri di depan pintu kaca Kantor BPJS Cibinong. Anda datanglah pagi-pagi. Saya sampai di kantor itu jam 8.15. Lalu ikut mengantri bersama ibu-ibu, kakek-kakek, nenek-nenek, adik-adik yang sering merengek itu.
Sekitar jam 8.20 pintu kaca dibuka oleh Satpam. Kami langsung berebutan masuk ke dalam ruangan kecil yang hanya berukuran kurang lebih 30 meter persegi. Pintunya hanya terbuka satu daun saja. Jadinya kami saling berdesak-desakan seperti mau mencium Hajar Aswad.
Saya sikut, tendang, tampar, injak orang yang berusaha mendahului saya. Hehehehe…ini abaikan saja. Kalau yang ini hanya fiksi. Hanya khayalan. Kejadian sebenarnya biasa saja. Tidak ada sikut-sikutan, hajar-hajaran, tendang-tendangan, tampar-tamparan, injak-injakan. Mana berani saya menampar orang. Apalagi nenek-nenek. Bisa kualat. Dosa!!
Sebelum pintu terbuka, saya sempat dapat informasi dari ibu-ibu yang berasal dari Wanaherang—Beuuuh…jauh amat—dan sejak hari Rabu minggu lalu belum selesai juga urusan BPJS-nya. Kalau yang mau perubahan data taruh berkasnya di loket dua. Loket pertama buat pendaftar baru BPJS. Loket dua buat perubahan data. Loket tiga buat yang mengambil kartu dan tetek bengek lainnya. So, BPJS Cibinong hanya dilayani tiga loket sahaja teman-teman.
Pas pintu kaca kebuka itu, bapak-bapak, nenek-nenek, ibu-ibu, yang berada di depan saya semua langsung menuju loket tiga. Otomatis hanya saya yang segera menuju loket dua. Sebenarnya di sana pun tanda berjudul LOKET hanya dengan huruf kecil. Tidak ada penanda yang jelas. Makanya saya tanya ke loket yang sepi. Dan pas sekali itulah loket dua. Jadilah saya peserta nomor pertama di loket itu.
Sekali lagi tidak ada antrian. Jadi yang mau di loket dua, berkasnya ditumpuk begitu saja di meja loket dua. Saya menyerahkan dokumen saya: Formulir dan seluruh kartu BPJS kami.
Ohya, saya datang bersama istri ke kantor BPJS ini. Karena selain sebagai peserta BPJS mandiri, istri saya yang PNS ini juga terdaftar sebagai peserta BPJS karena ikut suami. Saya pun mengisi formulir perubahan datanya dua lembar. Formulir untuk saya dan keluarga termasuk di dalamnya kartu istri saya. Dan juga formulir perubahan data istri saya sebagai peserta mandiri BPJS.