Mohon tunggu...
Riyo Saputra
Riyo Saputra Mohon Tunggu... Pustakawan - Sama - Sama Belajar

Hidup cukup itu ternyata cukup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerapkan Sila Ketiga dalam Kehidupan Sehari-hari

30 Januari 2021   11:11 Diperbarui: 30 Januari 2021   11:17 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya Riyo Saputra di tulisan ini saya akan memaparkan hasil wawancara mata kuliah Pancasila, dosen pengampu Ibu Nurmalia Dewi  M.PD  wawancara ini dibuat pada tanggal 31 Desember 2020.

Dasar negara Indonesia adalah pancasila. Pancasila adalah norma dasar dari sebuah negara yang disebut Republik Indonesia yang berdiri pada 17 agustus 1945.Pancasila secara etimologis berasal dari bahasa sansakerta,”panca”yang artinya adalah lima, dan “sila” yang berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.dalam pancasila ada lima nilai yang menjadi pedoman penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, ke lima nilai tersebut antara lain Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan dan Nilai Keadilan. Dalam tulisan ini saya Akan mengambil contoh pada sila ketiga Persatuan Indonesia dan bagaimana menerapkannya pada kehidupan sehari – hari.

"Persatuan Indonesia” merupakan isi dari sila ketiga pancasila yang artinya adalah sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjadi satu. Arti satu yang dimaksud adalah utuh dan tidak terpecah – belah. Seperti nilai yang terkandung dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika Walaupun kita berbeda – beda tetapi kita tetap satu jua, artinya kita memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. Dari hasil wawancara saya di lapangan saya sudah bertanya ke beberapa narasumber. berikut hasil wawancara saya dengan salah satu narasumber yang saya jumpai di lapangan.

“Menerapkan sila ketiga pada kehidupan sehari – hari tentu yang pertama kita harus berbaur, bersosialisai dan saling toleransi antar umat beragama contohnya bisa lewat bergotong – royong saling membantu apabila ada tetangga kita yang ada masalah atau sedang mengalami musibah ” ujar Martha Pria yang sehari – hari berprofesi sebagai security di salah satu Universitas negeri yang ada di Palembang, ketika ditanyai bagaimana cara menerapkan sila ketiga dalam kehidupan sehari – hari.

Walaupun kita memiliki latar belakang suku, budaya,ras,dan agama yang berbeda – beda tetap kita adalah sama – sama warga negara Indonesia kita harus tetap bersatu untuk meraih cita – cita bangsa, dengan kita bersatu kita dapat menjaga keutuhan NKRI dari perpecahan. Perbedaan yang ada di negara kita ini bukan untuk dipertentangkan, tetapi justru itu menjadikan kita bangsa Indonesia untuk selalu bersatu – padu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun