Mohon tunggu...
Riyo Paryadi
Riyo Paryadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Listening music

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelar Karya Teater Badrul & Empire SMKN 1 Cikande

7 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 7 Juni 2024   11:17 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pictured by Jurnalis Smkn1ckd

Seni teater adalah salah satu jenis seni pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung.Secara spesifik, seni teater adalah seni teater yang menggambarkan tingkah laku manusia melalui gerak, tari, dan lagu, serta menampilkan dialog dan akting. Secara historis, kata "teater" berasal dari bahasa Inggris "theatre" atau "theatre", bahasa Prancis "thtre", dan  bahasa Yunani "theatron".

Teater masih dianggap sebagai perayaan, karena hanya dipentaskan pada saat upacara keagamaan. Seiring berjalannya waktu, fungsi teater berubah menjadi  hiburan. Dalam konsep teater modern, di bawah pengaruh teori-teori Barat, seni teater tradisional mulai tumbuh dan berkembang di kota-kota yang padat. Cerita-cerita yang dibawakan biasanya bersumber dari  karya sastra atau peristiwa sehari-hari.

Secara etimologis, kata teater dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Saat ini, kata teater mengacu pada segala sesuatu yang disajikan di atas panggung untuk dikonsumsi oleh penonton.

Mata Pelajaran Sejarah menggelar karya dengan pertunjukan teater. Ada dua komunitas teater di SMK N 1 Cikande yang pertama teater Badrul dan yang kedua teater Empire dengan pembinanya guru hebat Suroyo,S.Pd dan anggotanya terdiri dari taruna taruni kelas X. Dalam pertunjukan pertama tanggal 5 juni 2024 yang tampil adalah teater Badrul dengan mengusung tema Keadilan di kerajaan Kalingga. Sedangkan pada pertunjukan kedua  teater Impire pada tanggal 6 juni 2024 mengambil judul Sisi kelam persatuan dan kesatuan kerajaan Majapahit (perang bubat). Secara keseluruhan gelar karya teater sangat mengesankan dan mendapat respon positif dari penonton. Bukti hasil kekompakan anak-anak yg penting kita motivasi mereka. Ing ngarso sung tulodo ing madyo mangun karso tut wuri handayani.

By:RyPryd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun